Konten dari Pengguna

Masa Keemasan Daulah Mughal dan Perkembangan Peradabannya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
10 Desember 2023 21:27 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi masa keemasan daulah mughal. Sumber: Yogendra Singh/pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi masa keemasan daulah mughal. Sumber: Yogendra Singh/pexels.com
ADVERTISEMENT
Daulah Mughal adalah salah satu kerajaan Islam terbesar yang terdapat di India. Masa keemasan Daulah Mughal terjadi di bawah pemerintahan Sultan Jalaluddin Muhammad Akbar dan masih berlangsung hingga tiga raja setelahnya.
ADVERTISEMENT
Menurut As'adurrofik dalam penelitiannya di Al-Fathonah: Jurnal Pendidikan dan Keislaman, Daulah Mughal adalah kerajaan Islam termuda di antara tiga kerajaan terbesar di periode pertengahan.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai masa keemasan Daulah Mughal, simak penjelasan berikut ini.

Masa Keemasan Daulah Mughal

Ilustrasi masa keemasan daulah mughal. Sumber: Asif Methar/pexels.com
Daulah Mughal adalah kerajaan Islam di India yang berdiri pada 1526-1858 Masehi. Kerajaan ini didirikan oleh Zaharuddin Babur setelah berhasil mengalahkan Sultan Delhi.
Adapun masa keemasan Daulah Mughal terjadi di bawah kepemimpinan Sultan Jalaluddin Muhammad Akbar yang berkuasa pada 1556-1605 Masehi.
Sistem pemerintahan yang diterapkan pada masa itu adalah militeristik. Beliau mampu memperluas wilayah kekuasaan Daulah Mughal sampai ke Gujarat dan Kashmir. Adapun penerapan politik Sultan Akbar yang terkenal, yaitu sulakhul atau toleransi universal.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan penerapan politik tersebut, seluruh rakyat India dianggap sama, sehingga tidak membedakan agama maupun etnis. Di samping itu, di bawah pemerintahannya, Daulah Mughal juga bebas dari kekerasan dan masyarakat bisa bersatu.
Setelah masa kepemimpinan Sultan Akbar, masa keemasan Daulah Mughal masih dilanjut di bawah kepemimpinan Sultan jehangir, Syah Jehan, serta Aurangzeb.

Perkembangan Peradaban Islam pada Masa Daulah Mughal

Pada masa keemasan Daulah Mughal, perkembangan peradaban Islam terjadi pada beberapa bidang. Adapun bentuk-bentuk perkembangan peradaban Islam di masa Daulah Mughal adalah:

1. Bidang Sosial dan Politik

Perkembangan peradaban Islam di bidang sosial dan politik dapat dilihat dari penerapan menteri dalam pemerintahan, sehingga sistem pemerintahan tidak dipegang oleh sultan seorang diri.
Selain itu, pemungutan pajak dengan memaksa maupun memeras juga diberhentikan. Masyarakat pun juga dapat hidup rukun dan toleran, sehingga masyarakat yang beragama non muslim pun turut menghormati para sultan.
ADVERTISEMENT

2. Bidang Ilmu Pengetahuan, Seni, dan Budaya

Daulah Mughal juga mengalami perkembangan di bidang ilmu pengetahuan, seni, dan budaya. Misalnya pada bidang kebahasaan, terdapat tiga bahasa yang menjadi bahasa nasional, yaitu bahasa Turki untuk bangsawan, bahasa Persia untuk sastra dan istana, serta bahasa Arab untuk agama.
Di samping itu, pada masa pemerintahan Sultan Akbar juga ditambahkan bahasa Hindu serta bahasa Urdu. Di bidang ilmu pengetahuan, muncul pula beberapa ahli tasawuf, seperti Abul Fadl, Abdul Faidhl, dan Mubarok.
Sementara itu, Sultan Akbar sendiri adalah sosok ahli di bidang filsafat. Sementara itu, di bidang kesusastraan juga muncul penyair terkenal, yaitu Malik Muhammad Jayadi.

3. Bidang Ekonomi

Kemajuan Daulah Mughal di bidang ekonomi terjadi pada aspek pertanian yang menghasilkan beberapa komoditas, seperti padi kapas, biji-bijian, nila, hingga rempah-rempah. Hasil pertanian tersebut pun diekspor ke Arab, Asia Tenggara, Afrika, hingga Eropa.
ADVERTISEMENT
Di samping itu, ada pula hasil kerajinan, seperti pakaian tenun serta kain tipis yang banyak dijumpai di wilayah Bengal serta Gujarat.
Demikian beberapa informasi mengenai masa keemasan Daulah Mughal dan perkembangan peradabannya. [ENF]