Masa Kejayaan Dinasti Safawiyah di Persia dan Keruntuhannya

Ilustrasi kerajaan Safawiyah. Sumber foto: Pexels

Masa kejayaan Dinasti Safawiyah di Persia dimulai pada 1857 yang saat itu dipimpin oleh Abbas I. Walaupun memiliki perkembangan pesat, kerajaan ini sering bentrok dengan Turki Usmani.

Sebagai kerajaan Islam yang berkuasa selama tiga abad, Dinasti Safawiyah berhasil menjadi salah satu kekuatan utama di kawasan Timur Tengah. Untuk penjelasan lengkap, simak di bawah ini.

Masa Kejayaan Dinasti Safawiyah di Persia

Ilustrasi kerajaan Safawiyah. Sumber foto: Pexels

Dinasti Safawi merupakan salah satu kerajaan Islam yang berdiri pada tahun 1503. Kerajaan ini sendiri berasal dari gerakan tarekat di Ardabil, yakni sebuah kota yang terletak di Azerbaijan.

Dikutip dari Jurnal Peradaban dan Pemikiran Islam pada Masa Dinasti Safawi di Persia milik Ismi Lathifah dkk, nama Safawiyah diambil dari nama pendirinya, yakni Syekh Ishak Safiuddin.

Kerajaan Safawi berbatasan langsung dengan Kerajaan Turki Utsmani di sebelah barat, dan Kerajaan Mughal di sebelah Timur. Selama berdiri, Safawiyah sering mengalami bentrok dengan Turki Utsmani.

Selama berdiri, Dinasti Safawiyah berhasil mencapai puncak kejayaan saat dipimpin oleh raja kelima, yakni Abbas I, yang memerintah sejak 1588 hingga 1628 M. Karena usahanya, Safawiyah dapat menjadi kuat.

Bahkan, saat Abbas I memimpin, berbagai bidang kehidupan menjadi maju dan berkembang. Berikut penjelasannya.

1. Bidang Politik

Saat memerintah, Abbas I mulai memusatkan perhatiannya kepada wilayah kekuasaan yang telah hilang. Ia pun melakukan berbagai usaha untuk merebut kembali dari tangan Turki Utsmani.

Perkembangan politik saat Abbas I memimpin dapat terlihat dari kekuatan militer menjadi kuat, wilayah kekuasaan semakin luas, hingga administrasi pemerintahan terstruktur dengan baik.

2. Bidang Ekonomi

Abbas I juga berhasil memajukan bidang ekonomi Safawiyah, terutama dalam pertanian, perdagangan, dan industri. Bahkan, Safawiyah berhasil menguasai Bandar, yakni jalur dagang laut antara Timur dan Barat yang diperebutkan bangsa Eropa.

3. Bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Bangsa Persia memang dikenal sebagai bangsa yang mencintai ilmu pengetahuan dan memiliki peradaban tinggi. Oleh karena itu, Safawiyah juga sangat menghargai ilmu pengetahuan.

Jika dibandingkan dengan Dinasti Turki Utsmani dan Dinasti Mughal yang masih satu zaman, Dinasti Safawiyah memiliki ilmu pengetahuan yang jauh lebih unggul.

4. Bidang Seni dan Pembangunan

Selama memerintah, Abbas I juga berhasil menjadikan Kota Ishafan, ibu kota Kerajaan Safawiyah, menjadi kota maju dan indah. Hal ini ditandai dengan berdirinya sejumlah bangunan megah dan jembatan yang memanjang di atas Zende Rud dan Istana Chihil Sutun.

Demikian penjelasan singkat mengenai masa kejayaan Dinasti Safawiyah di Persia. Semoga membantu! (RN)