Masa Kejayaan Kerajaan Tarumanegara dan Pengaruhnya di Nusantara

Ilustrasi Masa Kejayaan Kerajaan Tarumanegara, Foto: Unsplash/Gvantsa Javakhishvili

Kerajaan Tarumanegara berlokasi di lembah Sungai Citarum, Jawa Barat. Masa kejayaan Kerajaan Tarumanegara dibuktikan dengan ditemukannya berbagai prasasti, salah satunya adalah Prasasti Ciaruteun.

Mengutip buku Sejarah SMA/MA Kelas XI Bahasa, H Purwanta, dkk., (2007: 10), Pusat pemerintahan Tarumanegara berada di daerah antara Bogor dan Bekasi, dengan wilayah kekuasaan yang mencakup Banten, Jakarta, dan Cirebon.

Masa Kejayaaan Kerajaan Tarumanegara

Ilustrasi Masa Kejayaaan Kerajaan Tarumanegara, Foto: Pixabay/ELG21

Masa kejayaan Kerajaan Tarumanegara terjadi pada pemerintahan Raja Purnawarman (395-434 M). Purnawarman dikenal sebagai raja yang perkasa dan sangat peduli terhadap kesejahteraan masyarakatnya.

Salah satu pencapaian penting yang diraihnya adalah membangun sistem irigasi. Di bawah kepemimpinannya, masyarakat bekerja sama untuk menggali saluran irigasi yang kemudian dikenal dengan nama Sungai Gomati.

Kerajaan Tarumanegara menjadi salah satu pelabuhan perdagangan utama di Nusantara. Selain itu, kerajaan ini juga berhasil menjadi pusat perdagangan internasional, dengan banyak pedagang dari China yang datang untuk bertransaksi di Tarumanegara.

Peninggalan Kerajaan Tarumanegara

Ilustrasi Masa Kejayaaan Kerajaan Tarumanegara, Foto: Pixabay/YvonneHuijbens

Kerajaan Tarumanegara mulai runtuh menjelang akhir abad ke-7 M, yang terlihat dari terputusnya hubungan diplomatik dengan Tiongkok setelah tahun 669 M. Raja terakhir yang memimpin Kerajaan Tarumanegara adalah Linggawarman.

Jawa Barat jatuh di bawah pengaruh Sriwijaya setelah runtuhnya Tarumanegara. Berikut adalah beberapa prasasti peninggalan Tarumanegara.

Prasasti Kebonkopi I

Prasasti ini menggambarkan ukiran jejak kaki gajah, yang mungkin merupakan tunggangan Raja Purnawarman. Ditemukan di daerah Leuwiliang, Bogor, prasasti ini memiliki nilai historis yang penting bagi Kerajaan Tarumanegara.

Prasasti Tugu

Prasasti ini adalah satu-satunya peninggalan Raja Purnawarman yang menyebutkan perkiraan penanggalan. Ditemukan di Pasir Awi, Bogor, prasasti ini memiliki aksara ikal, meskipun tulisan tersebut masih belum dapat dibaca atau diterjemahkan.

Prasasti Muara Cianteun

Prasasti ini ditemukan di sekitar Sungai Cisadane, tepatnya di Kampung Muara atau Pasir Muara, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Prasasti ini merupakan salah satu peninggalan dari Kerajaan Tarumanegara.

Demikianlah pembahasan mengenai masa kejayaan Kerajaan Tarumanegara. Sebagai salah satu kerajaan pertama di Indonesia, Tarumanegara memainkan peran penting dalam peradaban besar di Nusantara. (NW)

Baca Juga: 5 Bukti Peninggalan Kerajaan Tarumanegara