Masa Keruntuhan Kerajaan Tarumanegara di Bawah Pemerintahan Tarusbawa

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
Konten dari Pengguna
15 Januari 2024 22:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ilustrasi kerajaan Tarumanegara (Unsplash)
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi kerajaan Tarumanegara (Unsplash)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketika mendekatai abad ke-8, Kerajaan Tarumanegara menghadapi masa yang kritis. Masa keruntuhan ini menjadi titik balik dalam sejarah kekuasaan Tarumanegara yang pernah gemilang.
ADVERTISEMENT
Salah satu sosok kunci yang menyaksikan keruntuhan tersebut adalah Tarusbawa, yang menandai akhir dari perjalanan panjang kerajaan ini.

Mengenal Kerajaan Tarumanegara

ilustrasi Kerajaan Tarumanegara (Unsplash)
Mengacu pada buku Ensiklopedia Sejarah Lengkap Indonesia dari Era Klasik Sampai Kontemporer karya Adi Sudirman, masa keemasan Kerajaan Tarumanegara berlangsung dari abad ke-4 hingga abad ke-7.
Kerajaan ini terkenal sebagai pusat perdagangan yang signifikan di wilayah Jawa Barat, terutama di kawasan yang saat ini dikenal sebagai Kota Bekasi.
Dalam konteks keagamaan, Kerajaan Tarumanegara diakui sebagai salah satu kerajaan Hindu Buddha yang paling berkembang di Indonesia pada masanya.
Namun, masa keemasannya ternyata tidak luput dari bayang-bayang keruntuhan yang akhirnya menyelimutinya.

Masa Keruntuhan Kerajaan Tarumanegara

Kerajaan Tarumanegara dengan berbagai faktor dalam perjalanan sejarahnya terus mengalami kemunduran dan akhirnya mengalami keruntuhan.
ADVERTISEMENT
Berikut ini adalah berbagai aspek penting terkait masa kerutuhan dari Kerajaan Tarumanegara:

1. Runtuh pada Abad ke-7

Pemerintahan Tarumanegara berlangsung cukup lama, namun tak terelakkan, ia mencapai titik akhirnya sekitar abad ke-7 Masehi.
Raja terakhir Tarumanegara adalah Tarusbawa, menantu dari Raja Linggawarman, yang ternyata membawa kerajaan ini menuju kehancuran.

2. Tarusbawa yang Meninggalkan Tarumanegara

Setelah kematian Raja Linggawarman, Tarusbawa mengambil alih kepemimpinan. Pada saat itu, Tarumanegara sudah berada pada fase kemunduran.
Namun, daripada mengangkat derajat Tarumanegara, Tarusbawa justru memilih kembali ke tanah kelahirannya di sekitar Cirebon dan mendirikan Kerajaan Galuh, sebuah tindakan yang memberikan pukulan fatal pada keberlanjutan Tarumanegara.

3. Runtuh Akibat Serangan Sriwijaya

Pergantian penguasa dan keputusan Tarusbawa untuk meninggalkan Tarumanegara menciptakan ketidakstabilan dalam pemerintahan.
Kesempatan ini diambil oleh Dapunta Hyang, penguasa Sriwijaya, untuk melancarkan serangan besar-besaran ke wilayah Jawa.
ADVERTISEMENT
Hasil dari serangan Sriwijaya tersebut, selanjutnya membuat Tarumanegara runtuh dan terpecah menjadi kerajaan-kerajaan kecil seperti Kerajaan Galuh dan Kerajaan Sunda.
Masa keruntuhan Kerajaan Tarumanegara menjadi babak penutup dari catatan sejarahnya yang dulu begitu gemilang.
Akhirnya, Tarumanegara bergeser dari panggung sejarah, memberikan ruang bagi kebangkitan kerajaan-kerajaan baru di nusantara. (AZZ)