Konten dari Pengguna

Masa Reformasi dan Berbagai Dampak yang Ditimbulkannya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
9 Agustus 2023 23:18 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi masa reformasi (gambar: unsplash.com)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi masa reformasi (gambar: unsplash.com)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Masa reformasi di Indonesia menjadi era baru yang memunculkan berbagai dampak, baik secara positif maupun negatif. Kapan masa reformasi terjadi?
ADVERTISEMENT
Untuk mengetahui jawaban dan penjelasan lengkapnya, simak uraian di bawah ini.

Kapan Masa Reformasi Terjadi?

Ilustrasi masa reformasi (gambar: unsplash.com)
Pada masa Orde Baru, Indonesia dipimpin oleh Presiden Soeharto dengan Wakil Presiden BJ Habibie. Kemudian, masa reformasi pun terjadi ketika Soeharto melepas jabatannya setelah 32 tahun berkuasa.
Mundurnya Soeharto merupakan hasil dari desakan sebagian masyarakat yang kemudian posisi presiden digantikan oleh BJ Habibie.
Adapun penyebab Soeharto dipaksa mundur, yaitu semua berawal karena adanya penurunan kestabilan ekonomi Indonesia yang mana memicu ketidakpuasan masyarakat. Saat itu, kondisi ekonomi tidak lepas dari adanya krisis moneter sejak tahun 1997.
Rasa tidak puas dari masyarakat semakin besar sehingga menimbulkan banyaknya demokrasi. Aksi mahasiswa di berbagai daerah di Indonesia menciptakan kerusuhan yang mengakibatkan pemerintahan Orde Baru mendapat banyak tekanan.
ADVERTISEMENT
Tekanan yang diterima mulai dari dalam negeri hingga luar negeri. Amerika Serikat pun secara terang-terangan meminta Soeharto untuk turun dari jabatannya.
Masalah ini semakin menjadi, khususnya ketika Tragedi Trisakti terjadi. Pada 12 Mei 1998, sebuah tragedi besar yang merupakan peristiwa matinya empat mahasiswa karena tertembak ketika melakukan demo memicu masalah yang lebih besar.
Soeharto kian dituntut untuk mundur dengan adanya tuntutan dari mahasiswa yang saat itu berkumpul di Gedung DPR/MPR. Sebanyak lebih dari 15.000 berhasil ambil alih gedung tersebut.
Soeharto pun mencoba tetap mempertahankan posisinya sebagai presiden dengan mencoba merombak kabinet demi membentuk Dewan Reformasi.
Akan tetapi, hal yang ia lakukan tidak memberi hasil yang baik. Pemberontakan besar-besaran dari para mahasiswa membuat Soeharto tetap harus turun dari jabatannya dan mengundurkan diri.
ADVERTISEMENT
Secara resmi, tanggal 21 Mei 1998, Soeharto menyatakan pengunduran dirinya dari posisi Presiden Indonesia.

Dampak dari Adanya Reformasi

Ilustrasi masa reformasi (gambar: unsplash.com)
Adapun dampak yang tercipta akibat adanya reformasi, di antaranya pembatasan masa jabatan bagi seorang presiden. Sampai saat ini, masa jabatan bagi presiden hanya sampai lima tahun dengan maksimal dua kali periode.
Dampak lainnya dari reformasi adalah membuka ruang bagi Indonesia untuk melakukan kerja sama secara internasional dengan banyak negara lain. Kebebasan berpendapat oleh rakyat Indonesia pun menjadi terbuka, berbeda dengan saat masih di era Orde Baru.
Selain itu, reformasi juga berdampak pada korupsi dan nepotisme yang semakin lebih banyak diperhatikan mesipun sampai saat ini keduanya masih menjadi PR besar bagi pemerintah dan masyarakat Indonesia dalam memberantas hingga bersih. (AML)
ADVERTISEMENT