Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Memahami Apa Itu Konsep Pendekatan Belajar Andragogi
11 November 2023 22:02 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Konsep pendekatan belajar andragogi muncul sebagai fondasi bagi pendekatan pembelajaran dewasa yang berbeda dari metode pembelajaran konvensional.
ADVERTISEMENT
Memahami esensi dari konsep ini membuka pintu bagi pengembangan strategi pembelajaran yang lebih efektif dalam konteks pendidikan orang dewasa.
Pengertian Konsep Pendekatan Belajar Andragogi
Mengutip buku Pendidikan Orang Dewasa (Andragogi) karya Sugiyanto, ‎Lilik Wahyuni, Pendekatan Belajar Andragogi adalah suatu kerangka kerja pembelajaran yang menitikberatkan pada karakteristik dan kebutuhan khusus orang dewasa sebagai peserta didik.
Berbeda dengan model pedagogi yang cenderung lebih terpusat pada guru sebagai pemegang otoritas, andragogi mengakui bahwa orang dewasa memiliki pengalaman hidup yang beragam dan memiliki motivasi intrinsik untuk belajar.
Dengan demikian, pendekatan ini lebih menekankan pada pembelajaran yang berpusat pada peserta didik, mendorong kemandirian, dan menghormati pengalaman pribadi.
Berbagai Karakteristik Konsep Pendekatan Belajar Andragogi
Pendekatan belajar andragogi diakui oleh sejumlah karakteristik yang mencirikan pembelajaran dewasa yang efektif. Berikut ini adalah beberapa karakteristik dari pendekatan belajar andragogi:
ADVERTISEMENT
1. Konsep Diri
Salah satu karakteristik utama adalah pengakuan terhadap konsep diri peserta didik dewasa.
Andragogi memahami bahwa orang dewasa cenderung memiliki pemahaman yang jelas tentang siapa mereka dan apa yang mereka inginkan dari pembelajaran.
Oleh karena itu, pendekatan ini menghargai kontribusi yang peserta didik bawa ke dalam lingkungan pembelajaran.
2. Pengalaman Belajar
Andragogi memberikan nilai tinggi pada pengalaman belajar sebagai sumber pengetahuan dan pemahaman yang berharga.
Seiring dengan ini, pembelajaran orang dewasa sering kali dipandu oleh pengalaman nyata, dan pendekatan ini mendorong refleksi mendalam terhadap pengalaman-pengalaman tersebut.
3. Kesiapan untuk Belajar
Konsep andragogi juga menyoroti kesiapan peserta didik untuk belajar.
Orang dewasa cenderung belajar lebih efektif ketika mereka merasa siap secara psikologis dan emosional untuk mengasimilasi informasi baru.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, andragogi menekankan pentingnya menghormati waktu dan ritme individu dalam proses pembelajaran.
4. Orientasi Belajar
Orientasi belajar orang dewasa cenderung lebih terfokus pada pemecahan masalah dan penerapan langsung pengetahuan yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari.
Andragogi memandang pembelajaran sebagai alat untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan yang dapat diaplikasikan secara langsung dalam konteks kehidupan peserta didik.
Konsep pendekatan belajar andragogi memberikan pandangan yang kaya dan kontekstual terhadap pembelajaran dewasa.
Dengan mengakui karakteristik unik peserta didik dewasa, pendekatan ini memberikan landasan yang solid untuk merancang pengalaman pembelajaran yang lebih relevan dan memuaskan. (AZZ)