Konten dari Pengguna

Memahami Ciri-Ciri In Group dan Out Group yang Menarik Dipelajari

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
20 Agustus 2023 18:22 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi ciri-ciri in group dan out group (Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ciri-ciri in group dan out group (Pexels)
ADVERTISEMENT
Dalam interaksi sosial, konsep in group dan out group memiliki peran penting dalam membentuk hubungan antarindividu dan kelompok. Memahami ciri-ciri in group dan out group dapat memberikan wawasan tentang dinamika sosial yang menarik untuk dipelajari.
ADVERTISEMENT
Dalam artikel ini, akan dibahas mengenai pengertian beserta ciri-ciri dari in group dan out group.

Pengertian dan Ciri-Ciri In Group

Ilustrasi ciri-ciri in group dan out group (Pexels)
Mengutip buku berjudul Buku Kantong Sosiologi SMA IPS, in group adalah kelompok yang individu merasa termasuk dan teridentifikasi dengannya.
Berikut adalah ciri-ciri dari in group:

1. Memiliki Anggapan Tertentu

In group cenderung memiliki pandangan positif tentang diri mereka sendiri dan kelompok mereka. Mereka merasa memiliki keunggulan atau superioritas dibandingkan dengan out group.

2. Memiliki Sikap Etnosentrisme

Etnosentrisme adalah pandangan bahwa kelompok sendiri lebih baik daripada kelompok lain. In group sering kali menerapkan etnosentrisme di mana menganggap budaya, nilai, dan norma kelompok mereka sebagai yang paling baik.

3. Interaksi Berbentuk Kerja Sama

Individu dalam in group cenderung bekerja sama dan saling mendukung. Hubungan antaranggota kelompok ini sering kali didasarkan pada kerjasama dan solidaritas.
ADVERTISEMENT

4. Saling Simpati

Anggota in group sering merasakan simpati dan perhatian terhadap rekan kelompok mereka. Ini dapat menciptakan ikatan emosional yang kuat di antara anggota kelompok.

5. Mampu Mengidentifikasi Diri

Anggota in group memiliki identitas sosial yang terbentuk melalui afiliasi mereka dengan kelompok. Mereka dapat dengan jelas mengidentifikasi diri sebagai bagian dari kelompok tersebut.

Pengertian dan Ciri-Ciri Out Group

Ilustrasi ciri-ciri in group dan out group (Pexels)
Dikutip dari buku berjudul Buku Kantong Sosiologi SMA IPS, out group adalah kelompok di luar in group yang sering kali dianggap berbeda atau lawan.
Berikut adalah ciri-ciri dari out group:

1. Bukan Bagian dari Kelompok

Out group adalah kelompok di luar kelompok utama individu. Mereka tidak memiliki afiliasi dengan kelompok yang dianggap sebagai in group.

2. Berasal dari Kelompok yang Berbeda

Anggota out group biasanya berasal dari kelompok yang berbeda secara budaya, etnis, atau sosial dari in group.
ADVERTISEMENT

3. Bersifat Individu

Anggota out group sering kali dilihat sebagai individu dengan karakteristik unik, bukan sebagai bagian dari suatu kelompok yang didefinisikan.

4. Cenderung Bersifat Tidak Peduli

Keterlibatan dan perhatian terhadap out group cenderung lebih rendah dibandingkan dengan in group. Individu mungkin kurang peduli terhadap keberhasilan atau kegagalan out group.

5. Bertentangan dengan Kelompok In Group

Out group sering kali memiliki perbedaan pandangan atau tujuan yang bertentangan dengan in group. Ini dapat menyebabkan konflik atau perselisihan antara kelompok.

6. Terdapat Rasa Kebencian dengan Kelompok In Group

Beberapa out group mungkin merasa tidak puas atau bahkan memiliki rasa kebencian terhadap in group karena perbedaan pandangan atau perlakuan yang dianggap tidak adil.

7. Sering Terjadi Perselisihan dengan Kelompok In Group

Konflik atau perselisihan antara in group dan out group tidak jarang terjadi, terutama jika perbedaan pandangan atau kepentingan muncul.
Memahami ciri-ciri in group dan out group membantu kita melihat kompleksitas hubungan antarindividu dan kelompok dalam masyarakat.
ADVERTISEMENT
Konsep ini memberikan wawasan tentang bagaimana individu merasa terhubung dengan kelompok mereka dan bagaimana persepsi terhadap kelompok lain dapat memengaruhi interaksi sosial.