Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Memahami Isi dari Teori Emile Durkheim dalam Ilmu Sosiologi
4 Agustus 2023 21:07 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Teori Emile Durkheim dalam ilmu Sosiologi ada dua, yaitu Teori Fakta Sosial dan Solidaritas Sosial. Layaknya sebuah teori Sosiologi, teori dari Emile Durkheim juga menjelaskan tentang kehidupan sosial masyarakat.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari buku Sosiologi untuk SMA dan MA Kelas X karya Maryati dan Juju (2007: 11), Emile Durkheim merupakan tokoh pertama yang meletakkan Sosiologi sebagai sebuah ilmu. Jadi, tidak heran jika teori dari Durkheim menjadi objek pembelajaran dalam ilmu Sosiologi.
Isi Teori Emile Durkheim dalam Ilmu Sosiologi
Teori Emile Durkheim dalam Sosiologi menjelaskan berbagai fenomena yang terjadi dalam kehidupan sosial masyarakat. Pasalnya, Durkheim mengembangkan teori tersebut dengan melihat perilaku sosial manusia sebagai individu.
Selain itu, Durkheim juga melihat individu sebagai bagian dari suatu sistem sosial dan memiliki orientasi kepada lingkungan tempatnya berada. Teori dari Durkheim terbagi menjadi dua teori, yakni Teori Fakta Sosial dan Teori Solidaritas Sosial.
Berikut adalah pemaparan dua teori dari Durkheim yang dikutip dari buku Perspektif Teori Postmodern terhadap Problema Sosial Politik Kontemporer karya Salamah (2016: 33 – 34).
ADVERTISEMENT
1. Teori Fakta Sosial
Durkheim memiliki pendapat bahwa fenomena sosial terdiri atas fakta sosial dan solidaritas sosial. Fakta sosial adalah seluruh cara bertindak, baik itu baku maupun tidak baku yang memiliki ciri-ciri, antara lain:
Konsep fakta sosial itu kemudian memunculkan adanya konsep “kesadaran kolektif”. Kesadaran kolektif tersebut terdiri dari sejumlah kepercayaan, perasaan, norma, serta tekad yang dibagi bersama.
2. Teori Solidaritas Sosial
Selain Teori Fakta Sosial, Durkheim juga mengemukakan Teori Solidaritas Sosial. Teori Solidaritas Sosial itu sendiri dibagi lagi menjadi dua jenis, yakni solidaritas mekanik dan solidaritas organik.
Solidaritas mekanik adalah anggota yang ada secara spontan memiliki kecenderungan pada suatu pola hidup bersama. Solidaritas organik adalah perbedaan yang timbul antarindividu dalam bermasyarakat sehingga berkembang prinsip saling membutuhkan.
ADVERTISEMENT
Ulasan di atas menjelaskan bahwa Teori Emile Durkheim dalam Sosiologi memiliki cakupan yang luas. Pasalnya, teori tersebut menjelaskan fenomena sosial berdasarkan fakta serta solidaritas sosial di lingkungan masyarakat atau tempat individu berada. (AA)