Memahami Isi Konferensi PBB 1982 tentang Hukum Laut Dunia

Ilustrasi Isi Konferensi PBB 1982. Sumber: Pexels.com/Xabi Oregi

Secara umum, isi Konferensi PBB 1982 memuat pembahasan seputar hukum laut dunia. Hal itu mengacu pada tujuan konferensi yang membahas semua permasalahan yang memiliki kaitan dengan hukum laut.

Hukum laut merupakan pembahasan yang penting sebab ada banyak negara di dunia yang memiliki laut, bahkan banyak juga termasuk negara kelautan. Salah satu contoh adalah Indonesia yang merupakan negara kepulauan yang berdaulat.

Isi Konferensi PBB 1982

Ilustrasi Isi Konferensi PBB 1982. Sumber: Pexels.com/Josh Sorenson

Layaknya sebuah konferensi tingkat dunia, isi konferensi PBB 1982 pun memiliki banyak muatan. Secara umum, hasil konferensi tersebut dikenal dengan nama UNCLOS yang merupakan akronim dari United Nations Convention on the Law of the Sea.

Mengutip dari United Nations Convention on the Law of the Sea, un.org, UNCLOS memuat sekitar 17 bagian. Tujuh belas bagian itu, antara lain:

Berdasarkan tujuh belas bagian tersebut, dapat dipahami bahwa Konferensi PBB 1982 membahas setiap hal yang berkaitan dengan laut atau kelautan. Oleh karena itu, hasil konferensi tersebut kerap disebut sebagai Hukum Laut 1982.

Penetapan Laut berdasarkan Konferensi PBB 1982

Ilustrasi Isi Konferensi PBB 1982. Sumber: Pexels.com/Kellie Churchman

Setelah menyimak isi dari konferensi PBB 1982, sekarang adalah saat untuk mengetahui wilayah laut. Mengutip dari buku Pendidikan Kewarganegaraan karya Listyarti dan Setiadi (2008: 8 – 9), konferensi tersebut menetapkan bahwa wilayah laut terdiri dari:

Demikian menjadi jelas bahwa isi Konferensi PBB 1982 memuat pembahasan seputar laut. Salah satu pembahasannya adalah menetapkan wilayah laut di dunia. (AA)