Konten dari Pengguna

Memahami Keunggulan dan Kelemahan Sistem Pemilu di Indonesia

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
9 November 2023 22:11 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi sistem pemilu di Indonesia. Sumber: Edmond Dantès/pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sistem pemilu di Indonesia. Sumber: Edmond Dantès/pexels.com
ADVERTISEMENT
Pemilu adalah salah satu bentuk praktik demokrasi untuk memilih pemimpin dan perwakilan rakyat. Sistem pemilu di Indonesia sendiri pertama kali dilaksanakan pada 29 September 1955.
ADVERTISEMENT
Khend dalam Evaluasi Sistem Pemilu di Indonesia 1955-2019: Sebuah Perspektif Pluralisme Hukum menyebutkan pada pelaksanaan pertama kalinya, sistem pemilu di Indonesia menerapkan sistem proporsional.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai sistem pemilu di Indonesia, baca artikel ini sampai selesai.

Sistem Pemilu di Indonesia

Ilustrasi sistem pemilu di Indonesia. Sumber: Edmond Dantès/pexels.com
Indonesia adalah negara demokrasi sehingga dalam pemilihan pemimpin negara dan wakil rakyat dilakukan melalui sistem pemilu. Adapun sistem pemilu di Indonesia sendiri terbagi menjadi dua jenis, yaitu:

1. Sistem Distrik

Salah satu sistem pemilu di Indonesia adalah distrik. Sistem distrik ini tergolong sebagai pemilu yang paling tua dan dilakukan berdasarkan kesatuan geografis.
Pada umumnya, setiap distrik atau daerah mempunyai perwakilan sebagai Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Indonesia sendiri menerapkan sistem distrik perwakilan banyak dalam pemilihan Dewan Perwakilan Daerah (DPD).
ADVERTISEMENT
Sistem distrik ini mempunyai beberapa kelebihan, antara lain:
Selain kelebihan, sistem distrik juga mempunyai kelemahan. Adapun beberapa kelemahan sistem distrik, yaitu:
ADVERTISEMENT

2. Sistem Proporsional

Sistem pemilu berikutnya adalah proporsional. Dalam sistem proporsional, para calon mempunyai nomor urut dari setiap partai politik. Selain itu, perhitungan suara akan dihitung berdasarkan penjumlahan suara nasional atau daerah.
Sistem pemilu ini pada dasarnya dianut oleh Indonesia, khususnya dalam pemilihan DPR dan DPRD.
Beberapa keunggulan dari sistem proporsional adalah:
Meski begitu, sistem proporsional ini mempunyai sejumlah kelemahan. Adapun kelemahan sistem proporsional adalah:
ADVERTISEMENT
Demikian penjelasan mengenai sistem pemilu di Indonesia, kelebihan, dan kelemahannya. [ENF]