Konten dari Pengguna

Memahami Latar Belakang Australia Berbalik Mendukung Indonesia

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
28 September 2023 22:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Latar Belakang Australia Berbalik Mendukung Indonesia. Sumber: Pexels.com/Streetwindy
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Latar Belakang Australia Berbalik Mendukung Indonesia. Sumber: Pexels.com/Streetwindy
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Salah satu latar belakang Australia berbalik mendukung Indonesia dalam berbagai forum internasional adalah adanya kepentingan ekonomi. Sejak masa awal kemerdekaan Indonesia, Australia mengutamakan hubungan politik dan ekonomi dengan Inggris.
ADVERTISEMENT
Hal itu membuat Australia berbalik mendukung Indonesia, meskipun saat itu Australia bersekutu dengan Belanda. Ketika berbalik mendukung Indonesia, Australia tidak segan melakukan aksi penolakan terhadap bongkar muat kapal Belanda.

Latar Belakang Australia Berbalik Mendukung Indonesia setelah Proklamasi Kemerdekaan RI

Ilustrasi Latar Belakang Australia Berbalik Mendukung Indonesia. Sumber: Pexels.com/Pixabay
Indonesia telah melakukan proklamasi kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945. Walaupun kemerdekaan telah diproklamasikan, perjuangan bangsa Indonesia belum berakhir. Sebab, masih ada perjuangan panjang yang menanti bangsa Indonesia.
Perjuangan itu diperlukan untuk mempertahankan negara Indonesia serta membuat Indonesia memiliki kedaulatan yang diakui secara internasional. Pada masa perjuangan tersebut, Indonesia mendapat sejumlah dukungan, salah satunya dari Australia.
Semula, Australia merupakan sekutu Belanda. Namun, ketika mendengar Indonesia memproklamasikan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945, Australia menyusun langkah-langkah baru untuk mengakui kedaulatan negara tetangganya.
ADVERTISEMENT
Pada saat itu, Australia terpaksa membuat kebijakan baru mengenai hubungannya dengan Indonesia. Pasalnya, sebelum itu, Australia hanya mengutamakan hubungan politik serta ekonomi dengan Inggris.
Beberapa tokoh nasionalis dari Indonesia pun mencoba melobi kepada pemerintah Australia sehingga negara tetangga tersebut menunjukkan solidaritasnya. Salah satu bukti solidaritas dari Australia adalah 4.000 pekerja kelautan yang kompak menolak bongkar muat terhadap kapal Belanda.

Australia Kembali Mendukung Indonesia pada Tahun 1978

Ilustrasi Latar Belakang Australia Berbalik Mendukung Indonesia. Sumber: Pexels.com/Engin Akyurt
Selain mendukung Indonesia pada masa awal kemerdekaannya, Australia juga mendukung Indonesia pada tahun 1978 tentang Timor Leste. Saat itu, Australia merupakan negara Barat pertama dan satu-satunya yang memberi pengakuan de jure.
Mengutip dari buku Disintegrasi Pasca Orde Baru karya Hadi, dkk. (2007: 195), Australia memberi pengakuan secara de jure terhadap penguasaan Indonesia terhadap Timor Leste melalui Perdana Menterinya, Malcolm Fraser.
ADVERTISEMENT
Masih mengutip dari buku yang sama, Hadi, dkk. (2007:195), minat Australia yang besar terhadap sumber daya minyak dan gas bumi di wilayah Timor Leste dinilai sebagai salah satu alasan Australia secara gigih serta “setia” mendukung Indonesia.
Demikian dapat dipahami bahwa latar belakang Australia berbalik mendukung Indonesia terjadi karena ekonomi serta politik. Hal itu terjadi pada masa awal kemerdekaan Indonesia serta saat persoalan Timor Leste. (AA)