Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Memahami Latar Belakang Berdirinya NATO pada 1949
27 September 2023 22:49 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
North Atlantic Treaty Organization atau NATO merupakan organiasi militer internasional yang terdiri dari 30 negara bagian di Amerika Utara dan Eropa.
ADVERTISEMENT
Latar belakang berdirinya NATO salah satunya karena ada persaingan Blok Barat dan Blok Timur pasca Perang Dunia II.
Simak sejarah dan latar belakang berdirinya NATO dalam ulasan di bawah ini.
Sejarah Singkat Berdirinya NATO
Mengutip situs nato.usmission.gov, pada tahun 1949, melalui penandatanganan Perjanjian Washington, terbentuklah NATO yang merupakan aliansi keamanan yang terdiri dari 30 negara di Amerika Utara dan Eropa.
NATO memiliki tujuan pokok untuk menjaga kebebasan dan keamanan para anggotanya melalui pendekatan politik dan militer.
Organisasi ini juga berperan sebagai alat utama dalam menjaga keamanan komunitas transatlantik, serta mewakili nilai-nilai demokrasi yang dijunjung bersama.
Pembentukan organisasi ini menjadi cara praktis bagi Amerika Utara dan Eropa untuk menjalin komitmen keamanan yang berkelanjutan.
ADVERTISEMENT
Latar Belakang Berdirinya NATO
Berikut ini adalah beberapa latar belakang berdirinya NATO pada tahun 1949.
1. Menjaga Kestabilan Politik Pasca Perang Dunia Kedua
Pasca Perang Dunia II, Eropa mejadi hancur dan terbagi-bagi. Untuk menghindari konflik baru sekaligus memulihkan stabilitas politik di Eropa Barat, dibuatlah suatu aliansi yang mampu memberikan perlindungan kolektif terhadap ancaman militer.
2. Timbulnya Pengaruh Uni Soviet di Wilayah Eropa Timur
Ketika Uni Soviet terus memperluas pengaruhnya di Eropa Timur dengan mendirikan rezim komunis, negara-negara Barat pun mulai merasa terancam.
Pendirian NATO menjadi upaya untuk menghadapi pengaruh Uni Soviet yang semakin meningkat di wilayah Eropa.
3. Adanya Ketegangan Blok Barat dan Timur
Pasca Perang Dunia II, terbentuklah dua blok besar yang bertentangan dalam persaingan geopolitik, yaitu Blok Barat yang dipimpin oleh Amerika Serikat dan Blok Timur yang dipimpin oleh Uni Soviet.
Ketegangan antara kedua blok ini mendorong pembentukan aliansi militer untuk saling menjaga dan memberikan perlindungan.
ADVERTISEMENT
4. Meluasnya Penyebaran Komunisme di Dunia
Penyebaran ideologi komunis dari Uni Soviet menjadi salah satu kekhawatiran utama bagi bangsa Eropa. Oleh sebab itu, pembentukan aliansi NATO dianggap sebagai benteng pertahanan tepat guna menghadapi ekspansi komunisme.
5. Adanya Kebijakan Amerika untuk Menjadi Polisi Dunia
Amerika Serikat sebagai negara adidaya pasca Perang Dunia II memiliki kebijakan untuk menjadi polisi dunia yang bertanggung jawab menjaga perdamaian dan stabilitas dunia.
Dalam hal ini, NATO menjadi salah satu instrumen utama dalam mencapai tujuan tersebut.
Demikian pembahasan mengenai sejarah serta latar belakang berdirinya NATO. (AZS)