Memahami Macam-Macam Metode Penelitian dan Contohnya

Ilustrasi macam-macam metode penelitian. Foto: Pixabay

Macam-macam metode penelitian adalah kualitatif, kuantitatif, dan kombinasi atau campuran. Masing-masing metode tersebut memiliki desain penelitian dan menyuguhkan laporan yang berbeda.

Metode penelitian sendiri merupakan prosedur atau langkah dalam mendapatkan pengetahuan ilmiah atau ilmu.

Berikut adalah macam-macam metode penelitian yang perlu diketahui.

Macam-Macam Metode Penelitian

Ilustrasi macam-macam metode penelitian. Foto: Pixabay

Macam-macam metode penelitian, antara lain:

1. Penelitian kualitatif

Metode penelitian yang menitikberatkan pada riset yang bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis dengan pendekatan induktif.

Lebih lanjut, dalam buku Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi oleh Dr. Rukin, metode kualitatif terbagi menjadi:

Jenis penelitian kualitatif yang berakar pada filosofi dan psikologi juga fokus pada pengalaman hidup manusia atau sosiologi.

Fenomenologi menggunakan pengalaman hidup sebagai alat untuk memahami dengan lebih baik sosial budaya, politik, atau konteks sejarah di mana pengalaman itu terjadi.

Fenomenologi melibatkan pengujian yang teliti dan sesama pada kesadaran pengalaman manusia dengan konsep utama berupa makna.

Teknik penelitian pada grounded theory adalah pengumpulan data, penyusunan data, analisis data, perbandingan literatur, dan studi naratif.

Menuliskan tentang kebudayaan sebuah kelompok masyarakat. Etnografi berakar pada ilmu antropologi yang mempelajari tentang cara orang berinteraksi dan bekerja sama dalam kehidupan sehari-hari.

Etnografi melibatkan sebuah pengamatan yang panjang pada suatu kelompok, terutama terhadap aspek pola perilaku, kebiasaan, dan cara hidup.

Penelitian yang menempatkan sesuatu atau objek yang diteliti sebagai kasus walaupun batasan tentang pandangan objek masih terus menjadi perdebatan hingga hari ini.

Studi kasus dikatakan berhasil bila proses penelitiannya dilakukan secara mendalam dan menyeluruh serta mengikuti struktur studi kasus.

Struktur studi kasus yang dikemukakan oleh Lincoln dan Guba pada 1985, yaitu permasalahan, konteks, isu, dan pelajaran yang dapat diambil.

Studi tentang bagaimana individu menciptakan dan memahami kehidupan sehari-hari mereka dan cara mereka menyelesaikan pekerjaan.

Etnometodologi merupakan studi eksperimental pada subjek dari berbagai situasi di masyarakat. Teknik pengumpulan datanya adalah dengan observasi, terutama pada analisis percakapan atau wacana dan interaksi non verbal.

2. Penelitian kuantitatif

Metode penelitian yang digunakan untuk meneliti populasi atau sampel tertentu menggunakan instrumen penelitian dengan tujuan menguji hipotesis.

Metode kuantitatif menampilkan data dalam bentuk numerik daripada naratif. Metode ini memungkinkan analisis statistik dari skala numerik yang merupakan hasil gradasi dari kualitatif.

Berdasarkan buku Metodologi Penelitian oleh Edy Suwandi, penelitian kuantitatif terbagi lagi menjadi:

Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner atau melakukan wawancara pada sejumlah sampel penelitian.

Survei biasanya dilakukan untuk penelitian deskriptif dan eksplanatori. Hasilnya, walaupun hanya dilakukan pada sampel, namun bisa digeneralisasikan untuk populasi.

Mengikuti prosedur atau kaidah sebagaimana penelitian ilmu alam. Pada ilmu sosial, eksperimen bisa dilakukan di laboratorium maupun di kehidupan nyata.

Biasanya, dilakukan dengan cara memberikan pertanyaan yang telah tersusun baik kepada sedikit orang yang kemudian diamati dan dikaji secara mendalam.

3. Penelitian campuran

Dalam buku Metode Penelitian Campuran untuk Pariwisata karya Sugiarto, dkk., metode campuran adalah suatu desain penelitian yang melibatkan pengumpulan data, analisis, serta interpretasi data kualitatif dan kuantitatif dalam satu kesatuan untuk investigasi fenomena yang sama.

Penelitian campuran terbagi menjadi:

Demikian adalah macam-macam metode penelitian yang perlu diketahui. (SP)