Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Memahami Pengertian dan Jenis Dinamika Kelompok Sosial
19 September 2023 20:23 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Kelompok sosial adalah entitas sosial yang terdiri dari individu-individu yang memiliki interaksi sosial, tujuan bersama, dan perasaan saling terkait.
ADVERTISEMENT
Dinamika kelompok sosial mencakup proses dan perubahan dalam hubungan, perilaku, dan struktur kelompok tersebut. Salah satu jenis dinamika kelompok sosial adalah kepemimpinan.
Artikel ini akan membahas tentang pengertian dan jenis dinamika kelompok sosial yang ada di masyarakat. Simak pembahasannya di sini.
Pengertian Dinamika Kelompok Sosial
Dalam sebuah kelompok sosial, terdapat berbagai elemen yang memengaruhi dinamika kelompok, seperti komunikasi, konflik, kohesi, kepemimpinan, dan tujuan bersama.
Dinamika ini dapat berubah seiring waktu sehingga memberikan efek signifikan pada kelompok dan individu yang terlibat di dalamnya.
Umumnya, dinamika sosial mencakup berbagai perubahan dan proses yang terjadi dalam kelompok sosial. Hal ini meliputi interaksi antaranggota, perkembangan norma-norma, perubahan dalam struktur kelompok, serta perasaan anggota kelompok terhadap satu sama lain.
ADVERTISEMENT
Dinamika kelompok sosial juga melibatkan faktor eksternal yang dapat memengaruhi kelompok, seperti perubahan sosial dalam masyarakat yang lebih luas.
Jenis Dinamika Kelompok Sosial
Berdasarkan buku Organizational Behavior karya Robbins, dkk, berikut adalah jenis dinamika kelompok sosial yang ada di masyarakat.
1. Komunikasi
Komunikasi merupakan aspek penting dalam dinamika kelompok sosial. Komunikasi yang efektif membantu anggota kelompok untuk berinteraksi, berbagi informasi, dan memecahkan masalah bersama.
Sebaliknya, adanya kesalahpahaman atau kurang komunikasi dapat menyebabkan konflik dan ketegangan dalam kelompok.
2. Konflik
Konflik adalah bagian alami dari kelompok sosial. Umumnya, ini terjadi karena adanya perbedaan pendapat, nilai-nilai, atau tujuan.
Meski begitu, konflik dapat berdampak positif jika dikelola dengan baik dan digunakan untuk memicu perubahan konstruktif dalam kelompok.
ADVERTISEMENT
3. Kohesi
Kohesi merujuk pada sejauh mana anggota kelompok merasa terikat satu sama lain. Di mana kohesi yang kuat dapat meningkatkan kerjasama dan dukungan dalam kelompok.
Sementara kohesi yang lemah dapat menyebabkan ketidakstabilan dan konflik internal.
4. Kepemimpinan
Kepemimpinan adalah faktor penting dalam dinamika kelompok sosial. Pemimpin yang efektif dapat memandu kelompok menuju tujuan bersama dan membantu dalam mengatasi konflik. Selain itu, pemimpin juga dapat memengaruhi norma-norma dan perilaku dalam kelompok.
5. Perubahan Struktur Kelompok
Struktur kelompok, seperti peran anggota dan hierarki, dapat mengalami perubahan seiring waktu. Hal ini terjadi melalui promosi, demosi, atau perubahan dalam tugas-tugas individu dalam kelompok.
6. Tujuan Bersama
Kelompok sosial biasanya memiliki tujuan bersama yang menjadi fokus aktivitas mereka. Dinamika kelompok dapat dipengaruhi oleh sejauh mana anggota berkomitmen untuk mencapai tujuan tersebut.
ADVERTISEMENT
7. Faktor Eksternal
Perubahan dalam masyarakat atau lingkungan eksternal dapat memengaruhi dinamika kelompok sosial. Misalnya perubahan dalam norma-norma sosial atau perkembangan teknologi dapat memengaruhi cara kelompok berinteraksi.
Demikian infromasi mengenai pengertian dan jenis dinamika kelompok sosial yang ada di masyarakat. (SP)