Konten dari Pengguna

Memahami Peran Generasi Muda dalam Demokrasi di Indonesia

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
18 Oktober 2023 16:50 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi peran generasi muda dalam demokrasi. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi peran generasi muda dalam demokrasi. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Budaya demokrasi di Indonesia kerap mengalami dinamika yang cukup kompleks. Di mana perlu adanya perkembangan sesuai dengan jati diri atau karakter kepribadian nasional.
ADVERTISEMENT
Dalam hal ini, generasi muda memegang peranan dalam mewujudkan sistem demokrasi yang ideal bagi kemajuan bangsa. Lalu bagaimana peran generasi muda dalam demokrasi di Indonesia? Simak penjelasannya di bawah ini.

Peran Generasi Muda dalam Demokrasi

Ilustrasi peran generasi muda dalam demokrasi. Foto: Pixabay
Peran pemuda dalam demokrasi sudah tertuang dalam Undang-undang Dasar RI Nomor 40 Tahun 2009 pasal 19. Dalam Undang-Undang tersebut, tertulis bahwa pemuda bertanggung jawab dalam pembangunan nasional, salah satunya adalah melaksanakan demokrasi.
Sementara menurut buku Pendidikan Kewarganegaraan yang ditulis oleh Hasim, demokrasi memerlukan pemimpin nasional yang memiliki komitmen utuh dan mampu menyatukan keberagaman.
Demokrasi juga harus didukung oleh semua komponen bangsa agar mewujudkannya tanpa harus meninggalkan nilai budaya, tetapi masih tetap relevan dengan perkembangan zaman.
ADVERTISEMENT
Dalam hal ini, peran generasi muda diperlukan sebagai pelaku sekaligus pengawas dari jalannya demokrasi di Indonesia.
Berikut adalah beberapa peran generasi muda dalam demokrasi di Indonesia.

1. Sebagai pelaku demokrasi

Peran generasi muda dalam demokrasi yang pertama adalah turut serta dalam pemilu yang merupakan pesta demokrasi rakyat.
Mereka dapat memilih calon pemimpin dan wakil rakyat yang dianggap mampu menjadi sosok yang tepat untuk berdiri mewakili masyarakat.
Selain itu, generasi muda memiliki kemampuan lebih baik dalam memahami perkembangan teknologi sekaligus memanfaatkan media sosial untuk kepentingan demokrasi.
Generasi muda juga bisa turut andil bergabung dalam organisasi politik seperti partai. Harapannya, mereka dapat memberikan sumbangsih ide dan pemikiran yang lebih baik untuk perkembangan sistem demokrasi di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya dukungan, generasi muda juga bisa menunjukkan protes terhadap suatu keputusan yang dianggap merugikan masyarakat. Sebagai bentuk protes, mereka diperkenankan untuk mengungkap kegelisahan melalui aksi demonstrasi atau unjuk rasa.

2. Sebagai pengawas demokrasi

Generasi muda dapat turut andil dalam mengawal proses terbentuknya kebijakan oleh pemerintah. Diharapkan kebijakan pemerintah tersebut bisa menguntungkan bagi semua pihak.
Namun, kalau kebijakan tersebut dirasa akan merugikan, generasi muda juga bisa memperjuangkan hak-hak masyarakat.
Oleh sebab itu, generasi muda diharapkan bisa membekali diri sendiri dengan ilmu dan pengetahuan mengenai demokrasi di Indonesia, agar bisa menjadi pelaku sekaligus pengawas demokrasi yang baik.
Demikian pembahasan mengenai peran generasi muda dalam demokrasi di Indonesia. (SP)