Memahami Sejarah Bandung Lautan Api pada 1946

Ilustrasi Bandung Lautan Api. Sumber foto: Pexels

Bandung Lautan Api merupakan salah satu peristiwa yang menjadi tiitk penting dalam kemerdekaan Indonesia.

Sejarah Bandung Lautan Api ditandai dengan adanya pembakaran kota Bandung oleh rakyat Indonesia dan tentara. Tujuannya untuk mencegah pasukan Sekutu dan NICA yang ingin menjadikan kota Bandung sebagai markas militer mereka.

Simak pembahasan mengenai sejarah Bandung Lautan Api yang terjadi pada 1946 dalam ulasan di bawah ini.

Mengenal Sejarah Bandung Lautan Api

Ilustrasi Bandung Lautan Api. Sumber foto: Pexels

Mengutip situs resmi pemeritah Kota Bandung (bandung.go.id), Peristiwa Bandung Lautan Api terjadi pada tanggal 23 Maret 1946 dan menjadi salah satu peristiwa bersejarah dalam perjuangan mempertahan kemerdekaan Indonesia.

Nama "Bandung Lautan Api" bukan sekadar metafora, melainkan merujuk pada kejadian nyata pembakaran berbagai bangunan penting di pusat kota Bandung oleh pasukan Republik Indonesia (RI).

Peristiwa pembakaran ini merupakan respons militer RI dan masyarakat Bandung atas tekanan yang dihadapi akibat kedatangan pasukan Sekutu dan NICA.

Pasukan RI terpaksa harus meninggalkan wilayah Bandung Utara, yang kemudian dikuasai oleh pasukan Sekutu yang dipimpin oleh Inggris dengan dukungan pasukan NICA.

Berbagai Latar Belakang Bandung Lautan Api

Berikut ini adalah beberapa peristiwa yang menjadi latar belakang dari peristiwa Bandung Lautan Api.

1. Berakhirnya Perang Dunia Kedua

Peristiwa Bandung Lautan Api terjadi pasca berakhirnya Perang Dunia II, ketika Jepang menyerah kepada Sekutu.

Indonesia yang sebelumnya dikuasai oleh Jepang kemudian menyatakan kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus 1945.

2. Pihak Sekutu Ingin Menguasai Bandung Utara

Pihak Sekutu, khususnya Inggris, memiliki keinginan untuk menguasai wilayah strategis Bandung Utara.

Bandung merupakan kota penting di Jawa Barat yang dikenal dengan keberagaman etnis dan latar belakang sosialnya.

3. Pihak Sekutu Menginginkan Senjata Rampasan Perang

Selama masa pendudukan Jepang, pasukan Republik Indonesia berhasil merampas senjata dan persediaan militer dari pasukan Jepang.

Pasukan Sekutu menginginkan pengembalian senjata-senjata tersebut kepada mereka.

4. Ultimatum Pertama

Pada tanggal 29 November 1945, pihak Sekutu mengeluarkan ultimatum kepada pasukan RI yang meminta mereka untuk menyerahkan senjata rampasan perang serta menarik diri dari Bandung Utara dalam waktu tertentu.

5. Ultimatum Kedua

Ultimatum kedua dikeluarkan oleh panglima tertinggi sekutu yakni Letnan Jendral Montagu pada tanggal 17 Maret 1946. Di mana ultimatum tersebut memberikan batas waktu tambahan kepada pasukan RI untuk mematuhi tuntutan pihak Sekutu.

Ultimatum ini menegaskan bahwa jika tuntutan tidak dipenuhi, akan ada tindakan militer, yakni pemboman wilayah Bandung Selatan.

6. Peristiwa Pembakaran

Pada tanggal 23 Maret 1946, pasukan RI menghadapi ultimatum kedua yang sudah habis waktu.

Dalam respons terakhir mereka, pasukan RI pada tengah malam melakukan pembakaran terhadap berbagai bangunan dan perumahan di sekitar pusat kota Bandung, yang kemudian dikenal sebagai "Bandung Lautan Api."

Tindakan ini adalah bentuk perlawanan terakhir mereka sebelum akhirnya meninggalkan wilayah Bandung Utara yang kemudian dikuasai oleh pasukan Sekutu.

Demikian pembahasan mengenai sejarah Bandung Lautan Api yang terjadi pada 1946. (AZS)