Memahami Sejarah Hari Halloween Lengkap dengan Maknanya

Ilustrasi sejarah hari halloween, sumber foto: Monstera Production by pexels.com

Sejarah Hari Halloween berasal dari festival Celtic kuno Samhain yang ditujukan untuk mengusir hantu. Hari Halloween sendiri dirayakan setiap tanggal 31 Oktober, di mana seluruh masyarakat di dunia ikut merayakannya.

Anak-anak di sebagian negara juga ada yang merayakan Hari Halloween dengan berkunjung dari rumah ke rumah. Anak-anak tersebut biasanya bertanya trick or treat kepada tuan rumah.

Dikutip dari buku Sejarah Dunia yang Disembunyikan karya Jonathan Black, berikut sejarah dan makna dari Hari Halloween.

Sejarah Hari Halloween

Ilustrasi sejarah hari halloween, sumber foto: Yaroslav Shuraev by pexels.com

Sejarah Hari Halloween berasal dari festival Celtic Kuno Samhain yang ditunjukkan untuk mengusir hantu. Bangsa Celtic adalah bangsa yang hidup 2.000 tahun lalu di wilayah yang sekarang menjadi Irlandia, Inggris, dan Prancis Utara.

Bangsa Celtic percaya bahwa pada malam sebelum tahun baru, batas antara dunia orang hidup dan dunia mati menjadi kabur. Pada malam 31 Oktober, mereka merayakan Samhain karena menyakini bahwa hantu orang mati akan kembali ke bumi.

Kehadiran roh dunia lain akan menimbulkan masalah dan merusak tanaman, hingga memudahkan para pendeta Celtic untuk memprediksi masa depan. Bagi masyarakat yang sepenuhnya bergantung pada alam yang mudah berubah, ramalan ini adalah sumber kenyamanan yang penting.

Sehingga untuk memperingati peristiwa ini, para pendeta Celtic membangun api unggun suci yang besar. Api unggun tersebut dijadikan sebagai tempat orang-orang berkumpul untuk membakar tanaman dan hewan.

Selama perayaan, bangsa Celtic akan menggunakan kostum yang terbuat dari kepala dan kulit binatang, serta berusaha untuk saling meramal nasib. Saat perayaan selesai, mereka kembali menyalakan perapian untuk membantu melindungi mereka selama musim dingin.

Makna Hari Halloween

Halloween adalah perayaan pada malam tanggal 31 Oktober yang diadakan di Amerika Serikat. Perayaan ini berasal dari suku asli Irlandia yang pindah ke Amerika Serikat.

Suku asli Irlandia menyakini bahwa pada tanggal tersebut batas dunia orang mati dan hidup terbuka. Untuk mencegah hal yang tidak diinginkan, suku tersebut menggunakan topeng dan kostum seram sebagai usaha untuk berdamai dengan roh jahat.

Sejarah Hari Halloween tersebut tanpa disadari membuat Hari Halloween berkembang perayaan seperti trick or treat serta mengukir labu atau jack-o-lantern. Bahkan ada yang melakukan perayaan Halloween dengan menggelar pesta mewah sambil mengenakan kostum beragam dan makan-makan. (DSI)