Konten dari Pengguna

Memahami Sejarah Jatuhnya Hindia Belanda ke Tangan Jepang

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
14 Oktober 2023 23:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi tentara Jepang. Sumber foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tentara Jepang. Sumber foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Pendudukan Jepang membawa perubahan besar dalam masyarakat dan politik Indonesia.
ADVERTISEMENT
Di mana sejarah jatuhnya Hindia Belanda ke tangan Jepang menggambarkan bagaimana peristiwa global, seperti Perang Dunia II memiliki dampak yang mendalam pada nasib dan perkembangan sebuah bangsa. Simak selengkapnya di sini.

Sejarah Jatuhnya Hindia Belanda ke Tangan Jepang

Ilustrasi Hindia Belanda. Sumber foto: Pixabay
Mengutip situs brin.go.id, Hindia Belanda merupakan sebuah koloni Belanda yang terdiri dari sejumlah kepulauan di Asia Tenggara, dengan Indonesia sebagai pusatnya.
Di sana, Belanda mendominasi sebagian besar perdagangan rempah-rempah, kopi, dan berbagai sumber daya alam.
Namun, Belanda yang kalah dari Jepang terpaksa harus merelakan Hindia Belanda diambil alih oleh Negeri Sakura tersebut.
Berikut adalah kronologis sejarah jatuhnya Hindia Belanda ke tangan Jepang yang memberi pengaruh penting bagi Indonesia.

1. Munculnya Jepang sebagai Kekuatan di Asia

Pada akhir tahun 1930-an, Jepang mulai muncul sebagai kekuatan militer yang kuat di kawasan Asia. Di mana mereka berambisi untuk memperluas pengaruhnya di sana.
ADVERTISEMENT
Saat itu, Jepang mulai menyoroti kawasan Hindia Belanda. Alasan utamanya adalah keinginan untuk menggunakan hasil bumi di sana guna mendukung perang mereka di Pasifik.

2. Kegagalan Belanda Memenuhi Tuntutan Jepang

Belanda yang saat itu masih menguasai Hindia Belanda gagal memenuhi tuntutan Jepang dalam pasokan bauksit dan minyak bumi.
Hal ini menyebabkan ketegangan antara kedua negara. Di mana Jepang semakin bersikeras untuk mendapatkan sumber daya tersebut untuk kepentingan perang mereka.
Akibatnya, hubungan antara Belanda dan Jepang pun semakin memburuk.

3. Pergerakan Cepat Militer Jepang dalam Menguasai Indonesia

Pada Januari 1942, Jepang melancarkan serangan mendadak terhadap beberapa kota di Indonesia, termasuk Balikpapan dan Tarakan, yang merupakan lokasi penting bagi sumber daya yang mereka butuhkan.
Serangan ini dimaksudkan untuk mengamankan pasokan minyak dan bauksit, sekaligus menduduki seluruh wilayah Hindia Belanda.
ADVERTISEMENT

4. Jepang Menyerah Melalui Perjanjian Kalijati

Setelah serangan yang dilakukan berhasil, Jepang pun memaksa Belanda untuk menyerah.
Pada 8 Maret 1942, Belanda menyerahkan Hindia Belanda ke tangan Jepang melalui Perjanjian Kalijati.
Hal ini menandai awal dari pendudukan Jepang di Hindia Belanda, yang akan berlangsung hingga akhir Perang Dunia II.
Demikian pembahasan mengenai sejarah jatuhnya Hindia Belanda ke tangan Jepang. (AZS)