Memahami Sejarah Perkembangan Geografi dari Waktu ke Waktu

Ilustrasi sejarah perkembangan geografi, sumber foto: Polina Zimmerman by pexels.com

Geografi adalah cabang dari ilmu sosial yang fokus pada studi tentang bumi beserta hubungan, tata ruang, persamaan, dan makhluk hidup. Tentunya hal ini tidak lepas sejarah perkembangan geografi dari waktu ke waktu yang cukup panjang.

Apalagi sejarah geografi juga berkaitan dengan Eratosthenes yang memperkenalkan geografi pertama kali. Sebelum itu, geografi berasal dari bahasa Yunani geo yang berarti bumi dan graphein yang berarti gambaran.

Dikutip dari buku Geografi: Membuka Cakrawala Dunia karya Bambang Utoyo, berikut adalah sejarah lengkap perkembangan geografi dari waktu ke waktu yang perlu diketahui.

Sejarah Perkembangan Geografi

Ilustrasi sejarah perkembangan geografi, sumber foto: sergio souza by pexels.com

Sejarah perkembangan geografi berawal dari Eratosthenes yang memperkenalkan geografi pertama kali. Eratosthenes adalah seorang ahli filsafat dan astronomi terkenal antara tahun 276-194 SM).

Menurut Eratosthenes, geografi berasal dari kata geographika yang berarti tulisan atau deskripsi tentang bumi. Pada masa itu, ilmu geografi menceritakan berbagai tempat di permukaan bumi sebagai hasil penjelajahan ke berbagai penjuru dunia.

Selain memperkenalkan istilah geographika, Eratosthenes juga menjadi orang pertama yang berhasil menghitung keliling bumi secara sistematis. Hasil pengukuran ini pada akhirnya menjadi dasar dalam pembuatan globe pertama kali yang dikembangkan Crates (150SM).

Pengertian geografi ini terus mengalami perkembangan dari waktu ke waktu seiring dengan kemajuan pemikiran, penelaahan, dan pemahaman manusia. Seseorang ahli astronomi dan matematika bernama Claudius Ptolemaeus juga mengemukakan arti tengah geografi.

Claudius Ptolemaeus mengartikan geografi sebagai suatu penyajian melalui peta dari sebagian wilayah permukaan bumi yang menunjukkan ketampakan secara umum. Menurutnya, geografi berbeda dengan chorografi.

Hal ini karena chorografi lebih mengutamakan ketampakan asli dari suatu wilayah, bukan terletak pada ukurannya. Sedangkan geografi lebih mengutamakan hal-hal yang bersifat kuantitatif.

Pemikiran Ptolemaeus ini sangat berharga bagi perkembangan ilmu geografi yaitu dalam bidang pemetaan (kartografi). Selain itu, Ptolemaeus juga dianggap sebagai peletak dasar ilmu geografi.

Bukan hanya itu saja, namun ada tokoh lain yang sangat penting dalam kajian ilmu geografi, yaitu Bernhardus Varenius. Ia berpendapat bahwa bidang kajian geografi dapat dibedakan menjadi dua bagian, yaitu geografi umum dan geografi khusus.

Kesimpulannya, sejarah perkembangan geografi melibatkan banyak pemikiran para ahli. Dalam perkembangannya, terdapat penemuan keliling bumi yang menjadi dasar pembuatan globe pertama kali. (DSI)