Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten dari Pengguna
Memahami Sejarah, Tujuan Politik Mercusuar, dan Dampaknya
7 September 2023 19:51 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Politik Mercusuar adalah gagasan revolusioner dari Presiden Soekarno. Tujuan Politik Mercusuar adalah untuk menjadikan Indonesia, khususnya Jakarta seolah seperti mercusuar.
ADVERTISEMENT
Suzana dalam Pelaksanaan Politik Mercusuar di Indonesia pada Masa Demokrasi Terpimpin Tahun 1959-1965 menyebutkan bahwa Politik Mercusuar adalah salah satu proyek pembangunan nasional yang terjadi pada masa demokrasi terpimpin.
Untuk lebih memahami tentang sejarah dan tujuan Politik Mercusuar, mari baca artikel ini sampai tuntas.
Sejarah dan Tujuan Politik Mercusuar
Politik Mercusuar adalah proyek pembangunan nasional yang diusung oleh Presiden Soekarno pada masa demokrasi terpimpin di tahun 1959-1966.
Tujuan Politik Mercusuar adalah untuk mendorong pembangunan Indonesia agar lebih maju.
ADVERTISEMENT
Dampak Politik Mercusuar
Politik Mercusuar memberikan banyak dampak bagi Indonesia. Adapun beberapa dampak Politik Mercusuar adalah sebagai berikut.
1. Berkembangnya Pariwisata
Salah satu dampak Politik Mercusuar adalah berkembangnya pariwisata Indonesia. Hal ini karena banyaknya pembangunan, seperti dibangunnya hotel bintang lima pertama di Indonesia, yaitu Hotel Indonesia.
Hotel tersebut menjadi pendukung pariwisata Indonesia sebagai tempat menginapnya tamu asing. Selain itu, hotel ini juga turut menjadi sarana untuk memperkenalkan budaya Indonesia.
2. Pembangunan Kompleks Olahraga Senayan
Dampak Politik Mercusuar lainnya adalah adanya pembangunan Kompleks Olahraga Senayan. Bangunan tersebut menjadi salah satu bangunan olahraga terbesar di Asia.
Bahkan, Presiden Soekarno menginginkan jika Stadion Gelora Bung Karno menjadi magnet di bidang olahraga internasional. Hal itulah yang menyebabkan gaya bangunan temu gelang sebagai pembeda.
ADVERTISEMENT
3. Jembatan Semanggi
Dampak Politik Mercusuar selanjutnya adalah proyek Jembatan Semanggi. Pembangunan ini termasuk ke dalam bangunan monumental dan menjadi jembatan layang pertama di Indonesia.
Tujuan pembangunan Jembatan Semanggi adalah untuk mengatur lalu lintas kendaraan agar lebih baik, khususnya di area Senayan.
4. Pembangunan Monas dan Gedung MPR/DPR
Dampak Politik Mercusuar lainnya adalah pembangunan Monas serta Gedung MPR/DPR. Monumen kebangkitan nasional atau Monas ini merupakan ikon dari ibu kota Indonesia.
Selain itu, pembangunan gedung MPR/DPR adalah hal penting untuk membantu melancarkan politik Indonesia, khususnya ketika ada rapat besar.
Demikian informasi mengenai sejarah, tujuan Politik Mercusuar, serta dampaknya. [ENF]