Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Memahami Teori Belajar Bruner beserta Tahapannya
23 Juli 2023 21:26 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dalam dunia pendidikan , banyak ahli dan psikolog telah mengembangkan berbagai teori belajar yang berusaha menjelaskan bagaimana manusia memperoleh pengetahuan dan keterampilan. Lantas, bagaimana teori belajar Bruner itu sendiri?
Pengertian Teori Belajar Bruner
Mengutip Buku Terlengkap Teori-Teori Pendidikan Klasik Hingga Kontemporer, di dalam teori belajarnya, Bruner berpendapat bahwa kegiatan belajar akan berjalan baik dan kreatif jika peserta didik dapat menemukan sendiri suatu aturan atau kesimpulan tertentu.
Bruner percaya bahwa pembelajaran tidak sekadar menerima informasi, tetapi melibatkan interaksi aktif antara individu dan lingkungannya.
Menurut teori ini, individu cenderung membangun pengetahuan mereka sendiri melalui proses berpikir, mencari pola, dan menafsirkan informasi.
Tahapan Teori Belajar Bruner
Berikut adalah beberapa tahapan dari teori belajar Bruner:
ADVERTISEMENT
1. Tahap Enaktif
Tahap pertama dari teori Bruner adalah tahap enaktif. Pada tahap ini, individu belajar melalui tindakan fisik dan pengalaman langsung dengan objek di sekitar mereka.
Anak-anak pada tahap ini belajar dengan bermain dan menggunakan indera mereka untuk memahami dunia sekitarnya. Misalnya, ketika anak memegang dan meraba benda-benda, mereka membangun representasi awal tentang bentuk, tekstur, dan sifat-sifat objek.
2. Tahap Ikonik
Tahap selanjutnya adalah tahap ikonik di mana individu mulai menggunakan gambar atau representasi visual untuk memahami informasi. Gambar-gambar ini dapat berupa gambar mental atau bahkan gambar fisik, seperti gambar, diagram, atau grafik.
Pada tahap ini, anak-anak mulai menggambarkan objek dan peristiwa dengan cara yang lebih abstrak. Misalnya, anak dapat menggunakan gambar untuk mewakili konsep matematika atau ide-ide kompleks lainnya.
ADVERTISEMENT
3. Tahap Simbolik
Tahap terakhir dalam teori Bruner adalah tahap simbolik. Pada tahap ini, individu mulai menggunakan simbol-simbol dan bahasa untuk memahami dan menyampaikan informasi.
Anak-anak mulai menggunakan kata-kata dan simbol matematika untuk memahami konsep yang lebih kompleks dan abstrak. Tahap simbolik ini penting dalam pengembangan kemampuan berpikir abstrak dan logis.
Teori belajar Bruner memberikan wawasan penting tentang bagaimana manusia memproses informasi dan membangun pengetahuan mereka. Melalui tahapan enaktif, ikonik, dan simbolik, individu belajar secara progresif memahami dunia di sekitar mereka.