Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Memahami Teori Belajar Kognitif beserta Perkembangannya
6 April 2023 23:33 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ada banyak sekali teori dalam belajar salah satunya adalah teori belajar kognitif. Belajar sendiri merupakan suatu kegiatan utama yang dilakukan oleh manusia.
ADVERTISEMENT
Pada dasarnya, belajar bisa kamu lakukan di mana pun dan kapan pun dengan menggunakan media apa saja. Dalam penjelasan kali ini kamu bisa mengetahui secara lebih dalam tentang teori kognitif, salah satu teori belajar.
Tanpa berlama-lama, langsung saja simak artikel berikut ini untuk mengetahui penjelasannya lebih lengkap.
Teori Belajar Kognitif
Dikutip dari Phoenix.edu, berikut ini terdapat arti dari teori belajar kognitif beserta perkembangannya.
1. Sekilas tentang Teori Pembelajaran Kognitif
Teori pembelajaran kognitif lebih terfokus pada proses internal seputar informasi dan memori. Ini merupakan salah satu yang paling mudah beradaptasi dari lima teori pembelajaran utama.
Terdapat aplikasi pembelajaran kognitif untuk mengajarkan siswa dari kecil hingga pelajar yang sudah dewasa dalam mempelajari keterampilan baru.
ADVERTISEMENT
2. Teori Pembelajaran Kognitif bagi Pendidik
Bagi para pendidik, dengan memahami pembelajaran kognitif akan membantu untuk mengembangkan rencana pelajaran yang efektif. Teori ini juga berguna untuk memahami cara kerja pikiran dan cara belajar secara lebih efektif.
3. Perkembangan Pembelajaran Kognitif
Psikolog Jean Piaget mengembangkan teori psikologi kognitif pertama pada tahun 1930 dari pekerjaannya bersama anak-anak kecil. Piaget juga berpendapat bahwa untuk sesuatu yang berbeda, penelitian dan tulisannya berfokus pada proses mental yang terjadi secara internal.
Ia memandang subjek manusia sebagai makhluk yang tidak hanya bereaksi terhadap hal-hal di sekitarnya. Namun, juga menyimpan dan memproses informasi yang berkaitan dengan hal-hal tersebut.
Piaget melihat perkembangan manusia sebagai proses bertingkat dalam membangun pengetahuan. Sejak napas pertama, bayi belajar fungsi motorik dasar seperti belajar menggenggam benda.
ADVERTISEMENT
Saat sudah dewasa, fungsi-fungsi ini pada dasarnya bersifat kedua dan orang dapat bergulat dengan konsep-konsep yang sangat kompleks.
Untuk membuat teori psikologi yang konsisten, Piaget berusaha memecah pengetahuan menjadi satu unik dasar. Kemudian dikembangkan menjadi pembelajaran kognitif yang dapat diterapkan pada langkah bayi pertama menuju konsep filosofis mendalam.
Itulah beberapa penjelasan tentang arti dari teori belajar kognitif beserta perkembangannya yang bisa kamu ketahui. Semoga bermanfaat! (DSI)