Konten dari Pengguna

Memahami Teori Cermin Diri Menurut George Horton Cooley

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
9 Oktober 2023 21:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Teori Cermin Diri. Sumber: Pexels.com/Andrea Piacquadio
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Teori Cermin Diri. Sumber: Pexels.com/Andrea Piacquadio
ADVERTISEMENT
Teori Cermin Diri merupakan salah satu teori yang ada pada kajian ilmu sosial dan humaniora (soshum). Beberapa orang kerap menyebut teori tersebut sebagai Looking Glass Self Theory sebab teori tersebut memang berbahasa Inggris.
ADVERTISEMENT
Teori tersebut merupakan pendapat dari Charles Horton Cooley, seorang sosiolog Amerika. Menurut Cooley, perasaan diri seorang individu dapat tumbuh lebih besar dalam taraf hubungan serta interpretasi terhadap individu lain.

Teori Cermin Diri George Horton Cooley

Ilustrasi Teori Cermin Diri. Sumber: Pexels.com/Andrea Piacquadio
Cermin Diri merupakan salah satu teori yang menjelaskan tentang kepribadian manusia sebagai seorang individu. Layaknya teori lain dalam ilmu soshum, Teori Cermin Diri pun memiliki pencetus atau tokoh yang mengemukakannya.
Tokoh yang mengemukakan teori tersebut bernama George Horton Cooley, seorang sosiolog Amerika. Cermin diri sendiri merupakan sebuah analogi tentang kemampuan seseorang untuk melihat dirinya sendiri.
Mengutip dari buku berjudul Buku Ajar Komunikasi Interpersonal karya Afrilia dan Anisa (2020: 66), Coley mengungkapkan bahwa perasaan diri seorang individu dapat tumbuh lebih besar dalam taraf hubungan serta interpretasi terhadap individu lain. Interpretasi tersebut dapat berupa fisik atau sosial.
ADVERTISEMENT
Secara umum, konsep dari Cermin Diri (Looking Glass Self Theory) memiliki tiga prinsip. Mengutip dari buku yang sama, Afrilia dan Anisa (2020: 66 – 67), berikut penjelasan mengenai tiga prinsip dalam pengembangan looking glass self.

1. Seseorang Membayangkan Cara Dirinya dilihat oleh Orang Lain

Seseorang mungkin akan membayangkan bahwa dirinya menarik atau tidak, bersahabat atau tidak, dan lain-lain. Pemikiran hal umum seperti itu sering kali muncul dalam benak manusia.

2. Seseorang Membayangkan Cara Individu Lain Menilai Penampilannya

Pada konteks membayangkan cara penilaian orang lain terhadap diri sendiri, seseorang akan berpikir tentang cara orang lain menilai diri berdasarkan penampilan dan pribadi diri.

3. Seseorang akan Merasa Sakit atau Bangga Berdasarkan yang Dirinya Rasakan

Seseorang membangun konsep diri, ketika merasa senang dan ketika orang lain menyukai dirinya, konsep diri seseorang akan meningkat. Begitu orang lain tidak menyukai dirinya, konsep diri seseorang berkurang.
ADVERTISEMENT
Demikian dapat dipahami bahwa Teori Cermin Diri menurut George Horton Cooley menjelaskan mengenai kepribadian. Salah satunya adalah menjelaskan tentang cara seseorang menilai dirinya. (AA)