Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Memahami Tujuan Peristiwa Rengasdengklok
16 Agustus 2023 22:28 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Peristiwa Rengasdengklok adalah salah satu babak penting dalam perjalanan menuju kemerdekaan Indonesia.
ADVERTISEMENT
Terjadi pada 16 Agustus 1945, berbagai tujuan Peristiwa Rengasdengklok ini menjadi hal yang menarik untuk dipelajari bersama.
Tujuan Peristiwa Rengasdengklok
Mengutip buku Sejarah Hukum Indonesia: Seri Sejarah Hukum, Peristiwa Rengasdengklok terjadi akibat adanya perbedaan golongan tua dan golongan muda.
Akhirnya golongan muda dari Barisan Pelopor dan Barisan Peta memustuskan untuk membawa Ir. Soekarno dan M. Hatta ke rumah Djiaw Kie Song di Rengasdengklok.
Berikut ini adalah berbagai tujuan dari Peristiwa Rengasdengklok:
1. Mendesak Golongan Tua agar Segera Melakukan Proklamasi
Salah satu tujuan peristiwa ini adalah mendorong golongan tua, yang pada waktu itu dipimpin oleh Soekarno dan Mohammad Hatta, untuk segera melakukan proklamasi kemerdekaan.
Para tokoh muda yang terlibat merasa bahwa momentum perlu dimanfaatkan sebaik-baiknya, mengingat situasi yang tidak menentu pasca-jatuhnya Jepang.
ADVERTISEMENT
2. Agar Indonesia Merdeka bukan Karena Hadiah dari Jepang
Para pemuda yang terlibat dalam peristiwa Rengasdengklok ingin menegaskan bahwa kemerdekaan Indonesia harus diperjuangkan dan diraih oleh bangsa Indonesia sendiri, bukan karena pemberian atau "hadiah" dari pihak Jepang.
3. Khawatir Jepang Tidak Menepati Janji
Pada saat itu, Jepang sedang mengalami kekalahan dalam Perang Dunia II.
Para pemuda memandang bahwa Jepang mungkin tidak akan mampu mempertahankan janji-janjinya terkait penyerahan kedaulatan Indonesia.
Oleh karena itu, mereka merasa penting untuk mengambil tindakan secepatnya.
4. Adanya Niat Belanda yang Ingin Kembali Berkuasa
Salah satu keprihatinan para pemuda adalah rencana Belanda untuk kembali menguasai Indonesia setelah jatuhnya Jepang.
Dalam konteks ini, peristiwa Rengasdengklok dapat diartikan sebagai langkah preventif untuk mencegah kembali hadirnya kekuasaan Belanda di Nusantara.
5. Mengamankan Ir. Soekarno dan M. Hatta dari Intervensi Pihak Lain
Dengan menjalankan tindakan ini, para tokoh muda berusaha mengamankan Soekarno dan Hatta dari campur tangan pihak lain, terutama Jepang.
ADVERTISEMENT
Ini bertujuan untuk memastikan bahwa mereka tetap dapat memainkan peran utama dalam proses proklamasi kemerdekaan.
6. Peran Tokoh Golongan Muda
Peristiwa Rengasdengklok juga mencerminkan peran penting tokoh golongan muda seperti Soekarni, Sayuti Melik, Wikana, dan Chaerul Saleh dalam membentuk jalannya pergerakan kemerdekaan.
Mereka berjuang dengan semangat dan tekad untuk mewujudkan cita-cita kemerdekaan Indonesia.
Berbagai tujuan Peristiwa Rengasdengklok menjadi salah satu bukti yang memperlihatkan beragam motif dan determinasi para pemuda dalam mengamankan kemerdekaan Indonesia.
Pada akhirnya, peristiwa ini berhasil membawa Indonesia menuju proklamasi kemerdekaan yang akhirnya terjadi pada 17 Agustus 1945.