Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Mempelajari Jenis Manusia Zaman Mesolitikum beserta Karakternya
26 Juni 2023 21:53 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pada zaman Mesolitikum yang juga dikenal sebagai periode Batu Tengah, berbagai jenis manusia zaman Mesolitikum hidup di berbagai wilayah di seluruh dunia.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Sejarah 1, zaman Mesolitikum dikenal juga sebagai zaman Batu Pertengahan atau Batu Madya. Zaman ini berlangsung antara tahun 10.000 sampai 5.000 SM.
Apa saja jenis manusia pada zaman Mesolitikum? Simak uraian berikut.
Jenis Manusia pada Zaman Mesolitikum
Terdapat beberapa jenis manusia yang menonjol pada periode Mesolitikum. Masing-masing jenis manusia ini memiliki karakteristik unik dan memberikan wawasan penting tentang kehidupan manusia pada zaman tersebut.
Berikut ini adalah jenis-jenis manusia pada zaman Mesolitikum:
1. Papua Melanesoid
Papua Melanesoid adalah kelompok manusia yang mendiami wilayah Papua, Nugini, dan Kepulauan Melanesia. Mereka memiliki ciri-ciri fisik khas, seperti kulit gelap, rambut keriting atau kribo, dan hidung yang lebar.
Mereka adalah kelompok yang sangat tergantung pada sumber daya alam. Mereka juga senang untuk berburu, mengumpulkan makanan, dan berkebun.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Papua Melanesoid juga dikenal sebagai perajin yang mahir dalam membuat alat-alat batu, seperti kapak, pisau, dan tombak, yang digunakan untuk berburu dan memproses makanan.
2. Homo Soloensis
Homo Soloensis dikenal karena penemuan fosilnya di Situs Ngandong, Jawa Tengah. Spesies manusia ini diperkirakan hidup sekitar ribuan tahun sebelum masehi.
Mereka memiliki tubuh dan tangan yang kuat. Mereka juga hidup sebagai pemburu dan pengumpul makanan serta mengandalkan peralatan batu yang mereka buat untuk bertahan hidup.
3. Homo Wajakensis
Homo Wajakensis adalah jenis manusia yang ditemukan di Pulau Flores, Indonesia. Penemuan utama dari Homo Wajakensis adalah fosil Homo Floresiensis, yang juga dikenal sebagai "manusia hobbit".
Manusia hobbit memiliki tubuh yang lebih kecil dan tinggi badan kurang dari satu meter. Mereka hidup sebagai pemburu dan pengumpul makanan serta menggunakan peralatan batu sederhana dalam kehidupan sehari-hari mereka.
ADVERTISEMENT
4. Homo Sapiens
Pada zaman Mesolitikum, Homo Sapiens atau manusia modern sudah ada dan menjadi spesies dominan di planet ini. Homo Sapiens telah berevolusi dari nenek moyangnya yang lebih primitif.
Adapun pada periode ini, mereka memiliki kemampuan beradaptasi yang luar biasa terhadap lingkungan sekitar. Homo Sapiens hidup dalam kelompok-kelompok kecil yang sering berpindah-pindah untuk mencari sumber daya alam yang mencukupi.
Jenis manusia pada zaman Mesolitikum menunjukkan variasi adaptasi manusia terhadap lingkungan dan cara hidup mereka. Melalui penemuan arkeologi dan penelitian ilmiah, dapat dipahami lebih dalam tentang kehidupan dan peradaban manusia pada zaman Mesolitikum.