Konten dari Pengguna

Mempelajari Urutan Wali Songo dari yang Tertua Sampai yang Termuda

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
7 Juli 2023 20:27 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi urutan wali songo dari yang tertua (Unsplash)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi urutan wali songo dari yang tertua (Unsplash)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Salah satu aspek penting dalam perkembangan agama Islam di Indonesia adalah peran Wali Songo. Dengan demikian, mempelajari urutan Wali Songo dari yang tertua sampai yang termuda adalah hal penting dalam mengenal sejarah penyebaran Islam di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Lalu, bagaimana urutan Wali Songo dari yang tertua? Berikut penjelasannya.

Urutan Wali Songo dari yang Tertua

Ilustrasi urutan wali songo dari yang tertua (Unsplash)
Mengutip buku Kisah Teladan Walisongo, Wali Songo berasal dari dua kata, yaitu "wali" (dari bahasa Arab) artinya yang menolong, yang mencintai dan "songo" (dari bahasa Jawa) artinya sembilan.
Karena itu, Wali Songo dapat diartikan sebagai sembilan ulama yang dikenal sebagai penerus ajaran Islam di Jawa pada masa penyebaran agama tersebut.
Berikut ini akan dipelajari urutan Wali Songo dari yang tertua sampai yang termuda:

1. Sunan Gresik

Sunan Gresik, atau dikenal juga sebagai Maulana Malik Ibrahim, adalah Wali Songo tertua. Diperkirakan bahwa Sunan Gresik merupakan keturunan dari wilayah Arab Maghrib di Afrika Utara.

2. Sunan Ampel

Sunan Ampel, atau Raden Rahmat, merupakan Wali Songo kedua. Ia memiliki peran penting dalam penyebaran Islam di Jawa Timur. Sunan Ampel mendirikan pesantren di Surabaya yang hingga kini masih menjadi pusat kegiatan keagamaan dan pendidikan.
ADVERTISEMENT

3. Sunan Bonang

Sunan Bonang, atau Raden Makhdum Ibrahim, adalah Wali Songo ketiga. Ia adalah putra dari Sunan Ampel dan melanjutkan karya ayahnya dalam menyebarkan Islam. Ia juga aktif membangun masjid dan memperkuat hubungan antara Islam dan kepercayaan lokal.

4. Sunan Drajat

Sunan Drajat, atau Raden Qosim, adalah Wali Songo keempat. Ia merupakan adik kandung dari Sunan Bonang. Sunan Drajat dikenal sebagai penyebar agama Islam di daerah Lamongan dan memiliki banyak pengikut.

5. Sunan Kudus

Sunan Kudus, atau Jafar Sodiq, merupakan Wali Songo kelima. Ia berdakwah aktif di wilayah Kudus, Jawa Tengah dan memiliki peran penting dalam perkembangan Islam di wilayah tersebut.
Sunan Kudus adalah pendiri pesantren dan masjid yang menjadi simbol keagungan Islam di Kudus.

6. Sunan Giri

Sunan Giri, salah satu dari Wali Songo, memiliki nama asli Raden Paku atau Muhammad Ainul Yaqin. Ia adalah putra Maulana Ishaq, seorang ulama dari Pasai, Malaka.
ADVERTISEMENT
Lahir pada tahun 1442, Sunan Giri adalah seorang murid dari Sunan Ampel dan juga memiliki hubungan sebagai saudara seperguruan dengan Sunan Bonang.

7. Sunan Kalijaga

Sunan Kalijaga, atau Raden Said, adalah Wali Songo keenam. Ia berasal dari daerah Demak, Jawa Tengah dan dikenal sebagai tokoh yang berperan dalam menyebarkan Islam di pesisir Jawa Tengah.
Sunan Kalijaga terkenal dengan pesannya yang penuh dengan nilai-nilai kesederhanaan, toleransi, dan keadilan.

8. Sunan Muria

Sunan Muria, atau Raden Umar Said, adalah Wali Songo kedelapan. Ia berasal dari daerah Muria, Jawa Tengah. Sunan Muria dikenal sebagai tokoh yang gigih dalam penyebaran Islam di wilayah Jawa Tengah bagian tengah dan timur.

9. Sunan Gunung Jati

Sunan Gunung Jati, atau Syarif Hidayatullah, merupakan Wali Songo termuda. Ia berasal dari daerah Gunung Jati, Cirebon dan memiliki peran penting dalam penyebaran Islam di wilayah Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Sunan Gunung Jati mendirikan pesantren yang dikenal sebagai Pesantren Gunung Jati yang menjadi salah satu pusat pendidikan Islam di Cirebon.
Dalam mempelajari urutan Wali Songo dari yang tertua sampai yang termuda, dapat disimpulkan bagaimana mereka saling melengkapi dalam menyebarkan agama Islam di Jawa.