Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Menelisik Silsilah Nabi Sulaiman dan Perjalanan Hidupnya
15 Desember 2023 16:53 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Nabi Sulaiman AS adalah putra dari Nabi Daud AS. Adapun silsilah Nabi Sulaiman AS ini bisa sampai pada Nabi Ibrahim AS.
ADVERTISEMENT
Menurut Sobariah dalam Kisah Nabi Sulaiman dalam Al-Qur'an Perspektif Semiotika Roland Barthes menyebutkan bahwa Nabi Sulaiman dilahirkan di Yerusalem dari Batsyeba dan Nabi Daud.
Untuk mengetahui lebih lanjut seputar silsilah Nabi Sulaiman AS, simak penjelasan dalam artikel berikut.
Silsilah Nabi Sulaiman
Sebagaimana penjelasan sebelumnya, Nabi Sulaiman adalah putra dari Nabi Daud yang lahir di Yerusalem dan ibunya memiliki nama Batsyeba.
Adapun silsilah Nabi Sulaiman adalah Sulaiman bin Daud bin Isya bin Uwaed bin Abir bin Salmun bin Nakhsyun bin Aqinadzab bin Aram bin Hashrun bin Faridh bin Yahudza bin Ya'qub bin Ishaq bin Ibrahim AS.
Semasa hidupnya, Nabi Sulaiman AS mendapatkan amanat menjadi penerus kerajaan ayahnya, yaknni Nabi Daud.
ADVERTISEMENT
Kisah Hidup Nabi Sulaiman AS
Semasa hidupnya, Nabi Sulaiman memiliki beberapa keistimewaan. Adapun beberapa keistimewaan yang dianugerahkan terhadap Nabi Sulaiman AS adalah:
1. Bisa Bahasa Hewan
Salah satu kelebihan Nabi Sulaiman AS adalah mampu berbahasa hewan. Hal ini termasuk sebagai mukjizat dari Nabi Sulaiman. Dalam Al-Qur'an, tepatnya di Surat An-Naml, diceritakan bahwa Nabi Sulaiman mempu mendengarkan ujaran koloni semut.
Dalam kisah tersebut, disebutkan pula bahwa ratu semut meminta koloninya untuk masuk ke dalam sarang agar tidak terinjak oleh Nabi Sulaiman serta bala tentaranya yang sedang melintasi suatu lembah.
2. Mampu Menaklukkan Bangsa Jin
ADVERTISEMENT
3. Kisah Nabi Sulaiman dengan Ratu Balqis
Kisah hidup Nabi Sulaiman selanjutnya adalah pertemuannya dengan Ratu Balqis. Kala itu, Nabi Sulaiman sedang memeriksa bala tentaranya, baik dari bangsa manusia, jin, hingga binatang.
Pada proses pemeriksaan tersebut, burung hud-hud diketahui tidak ada di tempat. Tak berselang lama kemudian, burung hud-hud datang dan meminta maaf.
Di sisi lain, burung hud-hud tersebut menyampaikan kabar bahwa mereka melihat negeri yang makmur di bawah pemerintahan seorang ratu. Akan tetapi, negeri tersebut menyembah matahari.
Alhasil, Nabi Sulaiman pun mengutus burung hud-hud untuk mengirimkan surat kepada Ratu Balqis untuk menyembah Allah SWT. Namun, Ratu Balqis justru mengirimkan hadiah berupa harta mewah kepada Nabi Sulaiman yang akhirnya ditolak.
Nabi Sulaiman pun kembali mengirimkan utusan ke Ratu Balqis dan menyampaikan bahwa apa yang diterima Nabi Sulaiman dari Allah lebih baik. Hal itu membuat Ratu Balqis berkenan untuk menemui Nabi Sulaiman langsung di istananya.
ADVERTISEMENT
Saat bertemu, Ratu Balqis mengungkapkan bahwa dirinya terpesona akan kebesaran Allah SWT. Kisah ini diceritakan dalam Al-Qur'an Surat An-Naml ayat 20-44.
Demikian beberapa informasi mengenai silsilah Nabi Sulaiman dan kisah hidupnya. [ENF]