Menelusuri Letak Kerajaan Pajang yang Berdiri pada Abad ke-16

Ilustrasi kerajaan Pajang (Unsplash)

Sebagai salah satu kerajaan Islam yang diceritakan dalam kisah Babad Tanah Jawi, tidak sedikit masyarakat Indonesia belum mengetahui dengan pasti di mana letak Kerajaan Pajang.

Lalu di mana kah letak Kerajaan Pajang tersebut? Simak pembahasanya di bawah ini.

Menelusuri Letak Kerajaan Pajang di Nusantara

Ilustrasi Kerajaan Pajang (pixabay)

Kerajaan Pajang adalah salah satu kerajaan penting dalam sejarah Indonesia yang berdiri pada abad ke-16.

Letak Kerajaan Pajang berada di Jawa Tengah, Indonesia. Dengan pusat pemerintahannya terletak di sekitar daerah Kabupaten Boyolali dan Sukoharjo.

Letak Kerajaan Pajang yang strategis ini memberikan keuntungan dalam menjalankan pemerintahan dan mengendalikan wilayah yang luas.

Dalam perkembangannya, kerajaan ini berhasil memperluas wilayah kekuasaannya melalui perluasan teritorial dan penaklukan. Termasuk penaklukan terhadap beberapa wilayah di Jawa Timur.

Pendiri Kerajaan Pajang

Kerajaan Pajang didirikan oleh Raden Jaka Tingkir, yang juga dikenal sebagai Sultan Hadiwijaya.

Selain itu, Agus Wahyudi dalam buku Jaka Tingkir: Berjuang untuk Tahta Pajang, mengatakan Raja Pajang yang pertama adalah Sultan Hadiwijaya atau yang lebih dikenal Sebagai Jaka Tingkir.

Pendirian Kerajaan Pajang berawal dari adanya konflik internal di Kerajaan Demak. Kala itu, Jaka Tingkir yang merupakan menantu dari Sultan Trenggana dari Demak, mengambil kesempatan untuk mendirikan kerajaan sendiri. Ia memilih daerah Pajang sebagai ibu kota kerajaan yang baru dan diberi nama Kerajaan Pajang.

Puncak Kejayaan Kerajaan Pajang

Selama pemerintahan Jaka Tingkir, Kerajaan Pajang mengalami perkembangan pesat.

Jaka Tingkir dikenal sebagai pemimpin yang bijaksana dan cakap dalam mengatur pemerintahan. Ia juga mampu memperkuat hubungan dengan kerajaan-kerajaan tetangga.

Selain iut, agama Islam juga mengalami perkembangan di Kerajaan Pajang selama masa pemerintahan Jaka Tingkir.

Memang sebelumnya Kerajaan Demak sudah menganut agama Islam, namun di bawah pemerintahan Jaka Tingkir, agama Islam semakin mendapat dukungan dan perlindungan yang kuat.

Keruntuhan Kerajaan Pajang

Sayangnya, kekuasaan Kerajaan Pajang tidak berlangsung lama. Setelah wafatnya Jaka Tingkir, terjadi perselisihan internal terkait penerus kekuasaan di Kerajaan Pajang. Akibatnya, timbul perpecahan di dalam keluarga kerajaan.

Perselisihan ini kemudian dimanfaatkan oleh Kerajaan Mataram untuk menaklukan Kerajaan Pajang. Setelah itu, Kerajaan Mataram kemudian menggantikan Kerajaan Mataram sebagai pusat kekuasaan di Jawa Tengah.

Demikian pembahasan mengenai letak Kerajaan Pajang yang berdiri pada abad ke-16 beserta pendiri, puncak kejayaan, dan keruntuhannya. (AZS)