Mengapa Geografi Memerlukan Ilmu-Ilmu Penunjang dalam Kajiannya? Ini Alasannya

Ilustrasi mengapa geografi memerlukan ilmu ilmu penunjang dalam kajiannya. Foto: Pexels

Mengapa geografi memerlukan ilmu-ilmu penunjang dalam kajiannya? Karena geografi adalah ilmu yang sangat luas, mencakup berbagai aspek dari lingkungan fisik hingga interaksi manusia dengan lingkungan.

Ingin tahu lebih lanjut mengenai maksudnya? Simak artikel di bawah ini yang telah berhasil dirangkum dari buku Geografi: Jelajah Bumi dan Alam Semesta oleh Hartono dan sumber lainnya.

Mengapa Geografi Memerlukan Ilmu-Ilmu Penunjang dalam Kajiannya?

Ilustrasi mengapa geografi memerlukan ilmu ilmu penunjang dalam kajiannya. Foto: Pexels

Agar dapat menjelaskan setiap fenomena dengan baik, geografi memerlukan ilmu-ilmu penunjang dalam menjelaskan gejala yang bersifat fisikal, seperti geologi, geomorfologi, ilmu tanah, klimatologi, dan meteorologi, hidrologi, oseanografi, dan biologi.

Contohnya adalah untuk mempelajari pola iklim dan cuaca, ahli geografi memerlukan pengetahuan dari meteorologi. Demikian pula, untuk memahami bentuk lahan dan proses pembentukannya, geologi sangat penting.

Dalam menjelaskan gejala manusia, geografi ditunjang oleh sosiologi, ekonomi, antropologi, dan sejarah. Contohnya adalah analisis urbanisasi memerlukan pemahaman tentang faktor-faktor ekonomi dan sosial yang mendorong pertumbuhan kota.

Geografi berada pada posisi sentral di dalam sistem pengetahuan karena berada dalam dua bagian ilmu. Di satu pihak mempelajari hal-hal yang bersifat fisik, dan di lain pihak mempelajari hal-hal yang bersifat sosial.

Untuk memahami dan menganalisis fenomena geografi secara komprehensif, diperlukan bantuan dari berbagai disiplin ilmu lain yang memberikan perspektif, data, dan metode yang lebih spesifik.

Geografi modern sangat bergantung pada teknologi untuk pengumpulan, analisis, dan visualisasi data geografis. Ilmu pengetahuan seperti informatika, matematika, dan statistika memberikan alat dan metode yang dibutuhkan untuk mengolah data geospasial secara efisien.

Contohnya adalah dalam penggunaan peta digital dan analisis data spasial melalui SIG melibatkan pengetahuan tentang pemrograman komputer dan statistika untuk menginterpretasikan data dengan tepat.

Geografi adalah ilmu yang interdisipliner, yang memerlukan dukungan dari berbagai ilmu penunjang untuk memberikan pemahaman yang holistik dan mendalam tentang fenomena geografi.

Kolaborasi dengan ilmu-ilmu penunjang ini memungkinkan ahli geografi untuk mengintegrasikan berbagai perspektif, data, dan metode sehingga mampu menganalisis dan mengatasi masalah-masalah kompleks yang terkait dengan lingkungan fisik dan interaksi manusia dengan lingkungan.

Itulah sederet alasan mengapa geografi memerlukan ilmu-ilmu penunjang dalam kajiannya. (SP)