Konten dari Pengguna

Mengapa Natal Tanggal 25 Desember? Ini Jawabannya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
21 Desember 2024 7:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Mengapa Natal Tanggal 25 Desember? | Pexels/Nati
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Mengapa Natal Tanggal 25 Desember? | Pexels/Nati
ADVERTISEMENT
Mengapa perayaan Natal selalu jatuh pada tanggal 25 Desember? Meskipun tanggal ini sudah menjadi tradisi yang tak terbantahkan, namun asal-usulnya menyimpan sejarah yang menarik dan beragam interpretasi.
ADVERTISEMENT
Salah satu fakta yang mengejutkan adalah Alkitab tidak memberikan tanggal pasti kelahiran Yesus Kristus.
Tidak ada ayat yang secara spesifik menyebutkan tanggal 25 Desember sebagai hari kelahiran-Nya. Hal ini tentu menimbulkan pertanyaan mengapa tanggal ini kemudian menjadi begitu populer dan dirayakan secara global.

Mengapa Natal Tanggal 25 Desember?

Ilustrasi Mengapa Natal Tanggal 25 Desember? | Pexels/Tuan Vy
Dikutip dari laman smakaquinasruteng.sch.id, berikut adalah beberapa teori yang menjadi latar belakang mengapa natal tanggal 25 desember.

1. Pengaruh Budaya Pagan

Salah satu teori yang paling kuat adalah adanya pengaruh dari perayaan-perayaan pagan yang sudah ada sebelumnya.
Pada masa Kekaisaran Romawi, terdapat perayaan Dies Natalis Solis Invicti atau "Hari Kelahiran Matahari yang Tak Terkalahkan".
Perayaan ini dirayakan pada tanggal 25 Desember untuk merayakan titik balik matahari musim dingin, di mana cahaya matahari mulai bertambah panjang.
ADVERTISEMENT
Gereja Kristen melihat peluang untuk mengkonversi orang-orang pagan dengan cara mengadopsi tanggal perayaan yang sudah ada dan mengisinya dengan makna Kristen.
Dengan demikian, perayaan kelahiran Yesus Kristus dihubungkan dengan kelahiran kembali matahari sebagai simbol kemenangan cahaya atas kegelapan.

2. Perhitungan Teologis

Teori lain menyebutkan bahwa tanggal 25 Desember dipilih berdasarkan perhitungan teologis.
Beberapa teolog awal, seperti Tertullian, memperkirakan bahwa Yesus disalibkan pada tanggal 25 Maret. Dengan menghitung mundur sembilan bulan, maka kelahiran Yesus jatuh pada tanggal 25 Desember.
Meskipun asal-usulnya masih menjadi perdebatan, namun tanggal 25 Desember telah menjadi hari yang sangat penting bagi umat Kristiani di seluruh dunia.
Hari Natal menjadi momen untuk memperingati kelahiran Yesus Kristus sebagai Juruselamat dan membawa pesan kasih serta kedamaian.
ADVERTISEMENT
Tidak ada bukti pasti mengenai tanggal kelahiran Yesus Kristus. Namun perayaan Natal tanggal 25 Desember telah menjadi tradisi yang kuat dan menyatukan umat Kristiani. (Pau)