Konten dari Pengguna

Mengapa Perumusan Teks Proklamasi Dilaksanakan di Rumah Laksamana Maeda?

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
14 Februari 2024 22:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi: Mengapa Perumusan Teks Proklamasi Dilaksanakan di Rumah Laksamana Maeda? Sumber: Irgi Nur Fadil/Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi: Mengapa Perumusan Teks Proklamasi Dilaksanakan di Rumah Laksamana Maeda? Sumber: Irgi Nur Fadil/Pexels.com
ADVERTISEMENT
Laksamana Maeda memiliki peran penting dalam proklamasi kemerdekaan Indonesia, di mana rumahnya dijadikan sebagai lokasi perumusan teks proklamasi. Lantas mengapa perumusan teks proklamasi dilaksanakan di rumah Laksamana Maeda?
ADVERTISEMENT
Untuk mengetahui alasannya, cek uraian ini!

Alasan Perumusan Teks Proklamasi Dilaksanakan di Rumah Laksamana Maeda

Ilustrasi: Mengapa Perumusan Teks Proklamasi Dilaksanakan di Rumah Laksamana Maeda?Sumber: just baf/Pexels.com
Sri Nurhayati, S.Pd. dan Iwan Muharji, S.Pd., M.Pd. dalam buku berjudul Buku Siswa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) SMP/MTs Kelas 7 menjelaskan bahwa ada tiga alasan yang menyebabkan perumusan teks proklamasi dilaksanakan di rumah Laksamana Maeda, yaitu :
Dalam proses penyusunan naskah proklamasi, ada tiga tokoh yang terlibat yakni : Ir. Soekarno, Drs. Mohammad Hatta, dan Achmad Soebardjo.
ADVERTISEMENT
Ketiga tokoh tersebut bermusyawarah tentang susunan teks proklamasi yang disaksikan oleh Soerani, B.M. Diah, Sudiro, dan Sayuti Melik. Musyawarah berlangsung secara kekeluargaan dan penuh rasa tanggung jawab.
Terdapat dinamika dalam musyawarah penyusunan teks proklamasi kemerdekaan, yaitu:
ADVERTISEMENT

Kisah Hidup Laksamana Maeda setelah Membantu Indonesia

Setelah membantu Indonesia, Laksamana Maeda menanggung konsekuensi berat. Setelah kedatangan Inggris, ia bersama stafnya ditangkap kemudian dijebloskan dalam penjara.
Namun, akhirnya Laksamana Maeda dibebaskan dari penjara tahun 1947. Kemudian ia memilih mundur dari jabatan militer dan menjadi rakyat biasa tanpa tunjangan pensiun.
Pengorbanan besar yang Laksamana Maeda lakukan untuk Indonesia mendapatkan apresiasi pemerintah RI. Ia mendapatkan gelar kehormatan Bintang Jasa Nararya pada 17 Agustus 1977.
Demikianlah penjelasan tentang alasan perumusan teks proklamasi dilaksanakan di rumah Laksamana Maeda. Semoga bermanfaat! (eK)