Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Mengapa Terdapat Bias Sejarah? Ini Penjelasannya
22 November 2024 22:40 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Mengapa terdapat bias sejarah? Pertanyaan ini sering muncul ketika mencoba memahami bagaimana peristiwa masa lalu dicatat dan disampaikan kepada generasi mendatang.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari buku Menguak Rahasia Sejarah Dunia, Respati Yuwana, (2024), bias sejarah adalah adanya kecenderungan ketidakjujuran atau memihak satu kelompok tertentu dalam merekonstruksi suatu peristiwa sejarah.
Mengapa Terdapat Bias Sejarah?
Mengapa terdapat bias sejarah ? Bias sejarah terjadi karena sejarah adalah hasil rekonstruksi dari fakta masa lalu yang sering dipengaruhi oleh sudut pandang, kepentingan, dan keterbatasan sumber informasi. Penyebab utama bias adalah sebagai berikut.
1. Subjektivitas Penulis Sejarah
Sejarah ditulis oleh individu atau kelompok dengan sudut pandang tertentu, sehingga sering kali mencerminkan pandangan, nilai, atau kepentingan pihak tersebut .
Subjektivitas ini dapat menyebabkan informasi yang dipilih untuk dicatat lebih menonjolkan satu sisi peristiwa dibandingkan sisi lainnya.
Contohnya adalah narasi penjajahan Belanda di Indonesia, yang di sisi Belanda sering disebut "peradaban" tetapi oleh masyarakat pribumi dianggap penindasan​.
ADVERTISEMENT
2. Keterbatasan dan Selektivitas Sumber
Banyak fakta sejarah hanya terdokumentasi sebagian atau hilang sama sekali. Kadang-kadang, informasi sejarah berasal dari sumber tunggal, sehingga kemungkinan besar hanya merefleksikan perspektif tertentu.
Misalnya, dalam historiografi kerajaan-kerajaan Nusantara, sumber-sumber yang mendukung penguasa dominan lebih sering bertahan dibandingkan sumber oposisi​.
3. Pengaruh Politik dan Propaganda
Sejarah sering digunakan oleh penguasa atau kelompok tertentu sebagai alat propaganda untuk memperkuat legitimasi mereka. Hal ini dapat menyebabkan manipulasi narasi sejarah demi keuntungan politik.
Sebagai contoh, beberapa narasi kemerdekaan negara di dunia sering kali tidak mencakup perjuangan kelompok minoritas atau rakyat kecil, tetapi lebih berfokus pada pemimpin utama​.
4. Bias Kultural dan Etnis
Bias sejarah juga muncul karena penekanan berlebihan pada budaya atau etnis tertentu, yang dapat mengabaikan kontribusi kelompok lain. Dalam konteks Indonesia, misalnya, narasi sejarah nasional sering kali berpusat pada Jawa, sementara daerah lain kurang terwakili​.
ADVERTISEMENT
5. Bias Gender
Sejarah dunia hingga saat ini cenderung lebih banyak mendokumentasikan kontribusi laki-laki dalam peristiwa-peristiwa besar.
Sementara peran perempuan sering kali diabaikan atau dianggap kurang signifikan, meskipun mereka juga memainkan peran penting dalam banyak konteks sejarah.
Demikianlah jawaban dan penjelasan mengenai mengapa terdapat bias sejarah di dunia ini. (Sila)