Konten dari Pengguna

Mengapa Tiongkok Memiliki Dua Mata Uang? Ini Penyebabnya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
17 Mei 2024 19:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi mengapa Tiongkok memiliki dua mata uang. Sumber: David McBee/pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mengapa Tiongkok memiliki dua mata uang. Sumber: David McBee/pexels.com
ADVERTISEMENT
Banyak orang bertanya-tanya, mengapa Tiongkok memiliki dua mata uang? Padahal, Tiongkok hanya memiliki satu mata uang bernama Renminbi atau RNB. Akan tetapi, negara ini mempunyai satuan hitung yang berbeda, yakni Yuan.
ADVERTISEMENT
Hal ini juga disampaikan oleh Pambudi dalam Internasionalisasi Mata Uang Renminbi (Rmb) Sebagai Upaya Tiongkok dalam Membentuk Global Currency Power bahwa mata uang Tiongkok adalah Renminbi.
Apabila ingin mengetahui mengapa Tiongkok memiliki dua mata uang, simak selengkapnya di artikel berikut.

Mengapa Tiongkok Memiliki Dua Mata Uang?

Ilustrasi mengapa Tiongkok memiliki dua mata uang. Sumber: Karolina Grabowska/pexels.com
Beberapa orang mungkin bingung, mengapa Tiongkok memiliki dua mata uang? Pada dasarnya, Tiongkok adalah negara dengan mata uang Renminbi atau RNB. Akan tetapi, negara ini memiliki satuan hitung berbeda, yakni Yuan. Itulah mengapa, banyak orang kerap menyebut jika kedua istilah tersebut adalah mata uang Tiongkok.
Contohnya adalah "Barang ini mempunyai harga 50 Yuan". Kalimat tersebut menunjukkan satuan hitung. Jadi, masyarakat Tiongkok kerap menyebut satuan hitung dengan "yuan".
ADVERTISEMENT
Misalnya Yen Jepang dengan sebutan riyuan, Euro dengan sebutan uyuan, dan lainnya. Di samping itu, istilah Yuan juga telah digunakan sejak masa dinasti-dinasti di China.
Renminbi adalah mata uang Tiongkok yang mulai diperkenalkan tahun 1949 dan lahir pasca perang sipil yang terjadi di negara tersebut, tepatnya setelah Partai Komunis berhasil mengalahkan kubu nasionalis Kuomintang.
Tanda lahirnya Renminbi sebagai mata uang Tiongkok adalah lahirnya Bank Rakyat Tiongkok atau PBOC. Bank tersebut pertama berdiri di Kota Shijiazhuang, Hebei.
Sosok yang memproklamirkan lahirnya Renminbi sebagai mata uang resmi Tiongkok adalah Mao Zedong, pemimpin komunis di China. Dirinya mengungkapkan bahwa Renminbi menjadi mata uang resmi satu-satunya di China.
Mata uang Renminbi mendapatkan julukan sebagai redback. Hal itu karena mata uang ini disebut sebagai lawan dari dolar Amerika Serikat yang mempunyai julukan the greenback.
ADVERTISEMENT
Pemerintah menjadikan Yuan memiliki dua nilai tukar karena sistem mata uangnya yang cenderung rumit. Di samping itu, pemerintah setempat juga khawatir apabila terdapat arus keluar ketika terjadi krisis bisa menimbulkan penyerbuan Yuan.
Demikian informasi mengenai mengapa Tiongkok memiliki dua mata uang dan penjelasannya. [ENF]