Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Mengapa Urbanisasi Memberatkan bagi Daerah Perkotaan Besar?
19 Februari 2024 22:00 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Urbanisasi adalah fenomena yang terjadi ketika penduduk desa bermigrasi ke daerah perkotaan, sayangnya ini memberatkan daerah perkotaan. Mengapa urbanisasi memberatkan bagi daerah perkotaan? Karena ada banyak kebutuhan yang meningkat.
ADVERTISEMENT
Biasanya penduduk desa yang bermigrasi ke daerah perkotaan tujuannya untuk mencari pekerjaan, pendidikan, dan fasilitas yang lebih baik. Bukan hanya dampak positif, namun urbanisasi juga memberikan dampak negatif bagi daerah perkotaan.
Dikutip dari buku Cakrawala Geografi 2 karya Munawir, S.Pd dkk., berikut beberapa alasan mengapa urbanisasi sangat memberatkan bagi daerah perkotaan.
Mengapa Urbanisasi Memberatkan bagi Daerah Perkotaan?
Secara tidak langsung, urbanisasi memang menguntungkan bagi daerah pedesaan namun memberatkan bagi daerah perkotaan. Mengapa urbanisasi memberatkan bagi daerah perkotaan? Ini beberapa alasannya.
1. Meningkatkan Kebutuhan Air Bersih
Semakin banyaknya penduduk yang tinggal di perkotaan, maka dapat mengakibatkan munculnya pemukiman kumuh. Mengingat cukup sulit mendapatkan akses terhadap fasilitas dasar seperti air bersih, listrik, dan sanitasi.
ADVERTISEMENT
2. Kebutuhan Lahan semakin Meningkat
Kedatangan penduduk baru ke daerah perkotaan tentu akan meningkatkan permintaan akan perumahan. Hal ini dapat menyebabkan naiknya harga perumahan hingga kebutuhan akan lahan semakin meningkat.
3. Terjadinya Kemacetan Lalu Lintas
Volume kendaraan di jalan raya perkotaan tentu akan semakin meningkat seiring bertambahnya penduduk baru ke daerah perkotaan. Secara tidak langsung akan menyebabkan kemacetan yang membuat waktu perjalanan semakin lama.
4. Polusi Udara
Kemacetan lalu lintas yang semakin tidak terkendali bukan hanya menghambat mobilitas penduduk, namun juga mengakibatkan tingginya polusi udara. Bahkan bisa menimbulkan kebisingan hingga menimbulkan gangguan kesehatan.
5. Tingginya Angka Pengangguran
Migrasi penduduk desa ke daerah perkotaan untuk mencari pekerjaan dapat menyebabkan tingkat pengangguran yang tinggi. Hal ini dipengaruhi dengan pertumbuhan penduduk yang lebih cepat daripada pertumbuhan lapangan pekerjaan.
ADVERTISEMENT
6. Ketimpangan dan Kesenjangan Sosial
Urbanisasi bisa memperburuk ketimpangan sosial dan kesenjangan di daerah perkotaan. Bukan hanya itu saja, namun juga menambah beban bagi pemerintah dalam memberikan perlindungan sosial bagi penduduk yang belum bekerja.
Mengapa urbanisasi memberatkan bagi daerah perkotaan? Karena dapat meningkatkan kebutuhan lahan. Selain itu ada banyak dampak negatif urbanisasi bagi daerah perkotaan lainnya yang tidak boleh diabaikan begitu saja. (DSI)