Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Mengenal 3 Julukan Kota Lumajang yang Unik serta Fakta di Baliknya
4 Mei 2023 23:02 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Lumajang adalah salah satu kota kecil yang terletak di wilayah Jawa Timur. Ada banyak julukan Kota Lumajang yang diberikan oleh pemerintah dan masyarakat dan melekat sampai kini.
Rizqi dalam Analisis Pengendalian Kualitas Keripik Pisang dengan Metode Statistical Process Control (SPC) di UD Burno Sari Kabupaten Lumajang menyebutkan bahwa Lumajang dikenal dengan produksi pisang yang melimpah, sehingga disebut sebagai Kota Pisang.
Untuk mengetahui sejumlah julukan Kota Lumajang lainnya, baca artikel berikut ini.
ADVERTISEMENT
Julukan Kota Lumajang
Lumajang adalah kota kecil yang berada di sekitar wilayah kota-kota besar. Kota ini cukup unik dan menarik karena memiliki berbagai keanekaragaman yang menjadi keunggulannya.
Ada berbagai julukan Kota Lumajang yang unik dan menarik untuk diketahui, sebagai berikut.
1. Kota Pisang
Julukan Kota Lumajang yang paling terkenal adalah Kota Pisang. Sebab, di wilayah ini banyak ditemukan berbagai jenis buah pisang yang terkenal enak.
Salah satu jenis buah pisang andalan kota ini adalah pisang agung. Buah pisang jenis ini banyak ditanam di Kecamatan Senduro dan Pasrujambe.
2. Oostenrijk van Java
Julukan Kota Lumajang berikutnya adalah Oostenrijk van Java atau Kerajaan Timur Jawa. Julukan ini berkaitan dengan adanya prasasti Mula Malurung yang mengungkapkan adanya sebuah peradaban dan menyebutkan "Nagara Lamajang".
Prasasti itu pula yang menjadi latar belakang penentuan hari jadi Lumajang. Prasasti ini berada di wilayah Kediri dan ditemukan pada tahun 1975 Masehi.
Diketahui prasasti ini adalah peninggalan Kerajaan Singasari, tepatnya pada masa pemerintahan Raja Kertanegara. Pembuatan prasasti ini bertujuan untuk memperingati penganugerahan Raja Seminingrat kepada Pranaraja.
Melalui prasasti tersebut pula dijelaskan jika Nagara Lamajang telah memilih penduduk, wilayah, pemimpin seorang raja, dan pemerintahan yang telah diatur sejak 15 Desember 1255 M. Oleh sebab itu, tanggal tersebut kini menjadi hari jadi Lumajang.
Hal itu pula yang melatarbelakangi julukan Kerajaan Timur Jawa, karena adanya peradaban di kaki Gunung Semeru dan telah diakui oleh Kerajaan Kediri.
ADVERTISEMENT
3. Austria van Java
Salah satu julukan Kota Lumajang yang unik adalah Austria van Java. Julukan ini didapatkan karena keindahan panorama alamnya yang mampu menarik hati wisatawan.
Berada di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Lumajang termasuk wilayah dataran tinggi yang memiliki berbagai wisata alam menarik. Hal itulah yang membuat Lumajang tidak pernah sepi dari pengunjung.
Julukan Austria van Java sendiri diperoleh dari pemerintah Belanda pada masa penjajahan dulu. Situasi tersebut membuktikan bahwa keindahan alam Lumajang juga diakui oleh negara lain.
Julukan ini diberikan karena topografi Lumajang mirip dengan negara Austria. Ada beberapa wisata yang bisa dikunjungi di Lumajang, seperti Gunung Semeru, Danau Ranu Kumbolo, air terjun Tumpak Sewu, Puncak B29 untuk menikmati panorama Gunung Bromo, hingga Desa Ranupani.
Tak heran jiwa daerah ini disebut sebagai Austria van Java, karena memiliki berbagai wisata alam yang indah tersebut.
Demikian sederet informasi mengenai julukan Kota Lumajang hingga rekomendasi wisata menarik yang bisa dikunjungi saat liburan atau untuk melepas penat.
[ENF]
ADVERTISEMENT