Konten dari Pengguna

Mengenal 4 Teori Nebula beserta Penjelasannya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
6 April 2023 20:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto ilustrasi teori nebula, sumber: Unsplash. fotografer: Bryan Goff
zoom-in-whitePerbesar
Foto ilustrasi teori nebula, sumber: Unsplash. fotografer: Bryan Goff
ADVERTISEMENT
Teori nebula merupakan sebuah teori yang membahas awal mula terbentuknya alam semesta atau tata surya di bumi ini. Tata surya sendiri merupakan susunan benda-benda langit seperti planet, satelit, meteroid, dan asteroid yang beredar mengelilingi matahari sebagai pusat tata suryanya.
ADVERTISEMENT

Penjelasan 4 Teori Nebula

Foto ilustrasi teori nebula, sumber: Unsplash. fotografer: NASA
Berikut ini penjelasan teori nebula menurut Immanuel Kant, Pierre Simon de Laplace, Carl Friedrich Freiherr von Weizsäcker, dan Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA):

1. Teori Nebula Menurut Immanuel Kant

Dikutip dari buku Geografi SMA/MA Kls X (Diknas), menyebutkan teori ini pertama kali dikemukakan oleh Immanuel Kant pada tahun 1755.
Ilmuwan asal Jerman ini mengatakan bahwa tata surya terbentuk akibat kumpulan kabut gas yang berputar perlahan dan tertarik gaya gravitasi. Lalu terjadilah kumpulan kabut gas yang besar dengan perputaran semakin cepat. Ada serpihan kabut yang terlempar dan mengeras lalu membentuk susunan planet-planet di tata surya.

2. Teori Nebula Menurut Pierre Simon de Laplace

Teori dari Kant kemudian dikembangkan dan diperkuat oleh Pierre Simon de Laplace. Astronom asal Perancis ini mengemukakan bahwa proses terbentuknya alam semesta dimulai dari matahari.
ADVERTISEMENT
Semua berawal dari bola gas bersuhu tinggi yang berputar dengan cepat. Lalu ada serpihan gumpalan yang terlempar dan mengeras kemudian membentuk planet, sementara bola gas tadi menjadi matahari.

3. Teori Nebula Menurut Carl Friedrich Freiherr von Weizsäcker

Menurut ilmuwan asal Jerman ini, awal mula tata surya terbentuk dari lapisan gas yang terdiri dari helium dan hidrogen yang letaknya jauh dari matahari. Namun, gas-gas ini akhirnya berkumpul membentuk kumpulan massa akibat terpapar suhu tinggi matahari. Kemudian massa tersebut menguap ke luar angkasa dan menarik objek-objek di sekitar sehingga membentuk planet-planet.

4. Teori Nebula Menurut NASA

Menurut Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA), miliaran tahun lalu tata surya awalnya hanya terdiri dari awan dan gas padat berupa debu. Awan-awan tersebut kemudian berotasi dan membentuk gumpalan. Lalu gaya tarik-menarik membuat gas dan debu membentuk cakram.
ADVERTISEMENT
Lama-kelamaan cakram tersebut memadat dan membentuk inti matahari. Sementara material lainnya mendingin membentuk planet-planet.
Itulah teori pembentukan alam semesta atau tata surya menurut teori nebula. Selain teori nebula, ada beberapa teori lain seperti teori big bang, teori bintang kembar, teori pasang surut, dan teori planetesimal.
(Tia)