Mengenal 5 Faktor Penyebab Stratifikasi Sosial

Ilustrasi Faktor Penyebab Stratifikasi Sosial. Sumber: Unsplash

Ada berbagai faktor penyebab stratifikasi sosial. Beberapa di antaranya adalah kekayaan dan kehormatan. Bagaimana pejelasannya?

Dikutip dari e-Modul SOSIOLOGI oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, stratifikasi sosial merupakan lapisan masyarakat. Secara umum, stratifikasi sosial bisa diartikan sebagai penggolongan masyarakat ke dalam kelas yang tersusun bertingkat.

Pembagian kelas tersebut dapat terjadi karena berbagai faktor penyebab. Apa saja?

Faktor Penyebab Stratifikasi Sosial

Ilustrasi Faktor Penyebab Stratifikasi Sosial. Sumber: Unsplash

Berikut ini adalah berbagai faktor penyebab stratifikasi sosial, antara lain:

1. Kekuasaan

Kekuasaan dapat menjadi faktor penyebab stratifikasi sosial karena tidak semua orang dapat menduduki suatu jabatan yang sama.

Adanya jabatan tersebut membuat individu dengan kekuasaan mendapat lapisan sosial atas yang mempunyai wewenang untuk menguasai pemerintahan.

Contohnya, yaitu presiden, gubernur, menteri, dan lainnya. Kekuasaan tersebut dapat digunakan untuk mengukur kepemilikan kekuasaan seseorang untuk mengatur maupun menguasai sumber produksi maupun pemerintahan.

2. Keturunan

Stratifikasi dapat diperoleh secara turun-temurun, yaitu hanya dapat diraih melalui perkawinan atau kelahiran. Faktor ini juga berhubungan dengan kepemilikan suatu status pada seorang individu sejak ia lahir.

Misalnya, yaitu Pangeran William yang merupakan cucu Ratu Elizabeth II.

3. Kekayaan

Kekayaan menjadi salah satu faktor penyebab stratifikasi sosial karena adanya perbedaan kemampuan untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Orang yang mempunyai harta banyak akan dimasukkan ke lapisan sosial teratas. Mereka yang mempunyai penghasilan tinggi atau kaya juga akan menempati stratifikasi bagian atas.

Kekayaan tersebut juga dapat memengaruhi cara berpakaian, alat transportasi, makanan, cara hidup, sampai merek-merek yang dimiliki.

4. Ilmu Pengetahuan

Stratifikasi sosial juga dapat terbentuk karena ilmu pengetahuan. Mereka yang mempunyai pendidikan paling tinggi akan menduduki kelas sosial tertinggi di masyarakat.

Namun, tingkat pendidikan sebagai faktor terbentuknya stratifikasi sosial sering berdampak negatif. Pasalnya, penilaian terhadap tinggi rendahnya pendidikan hanya dilakukan dari gelar sarjana saja.

Hal tersebut menyebabkan tidak sedikit orang yang berusaha keras meraih gelar dengan berbagai cara bahkan dengan cara tidak terpuji sekalipun.

5. Status Sosial

Berdasarkan status sosial, stratifikasi sosial dapat dilihat dari hak dan kewajiban seseorang di dalam masyarakat. Jenis stratifikasi ini bisa bervariasi yang menyesuaikan lokasi individu.

Contohnya, yaitu seorang wanita yang merupakan CEO sebuah perusahaan sekaligus seorang ibu. Di kantor, ia menjabat di posisi tertinggi, namun saat kembali ke rumah ia sama dengan ibu lainnya.

Itu dia sekilas pembahasan mengenai 5 faktor penyebab stratifikasi sosial.(LAU)