Konten dari Pengguna

Mengenal 5 Teori Pembelajaran Menurut Para Ahli

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
3 Mei 2023 17:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto ilustrasi: Teori Pembelajaran Menurut Para Ahli, sumber: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Foto ilustrasi: Teori Pembelajaran Menurut Para Ahli, sumber: Unsplash
ADVERTISEMENT
Teori pembelajaran menurut para ahli terbagi menjadi 5 jenis. Teori ini membahas tentang keadaan yang terjadi selama proses pembelajaran antara siswa dan guru di sekolah.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari situs psikologi.uma.ac id, teori adalah seperangkat azas tentang kejadian-kejadian yang memuat ide, konsep, prosedur, dan prinsip yang dapat dipelajari, dianalisis, dan diuji kebenarannya.
Sementara pembelajaran adalah suatu sistem yang membantu individu belajar dan berinteraksi dengan sumber belajar dan lingkungan.
Dapat disimpulkan bahwa teori pembelajaran merupakan suatu teori yang di dalamnya terdapat tata cara penerapan kegiatan belajar mengajar antara guru dan siswa, baik di dalam maupun di luar kelas.

Teori Pembelajaran Menurut Para Ahli

Foto ilustrasi: Teori Pembelajaran Menurut Para Ahli, sumber: Unsplash
Berikut ini definisi teori pembelajaran menurut para ahli seperti dikutip dari buku Belajar dan Pembelajaran:

1. Teori Belajar Brunner

Teori ini kerap disebut teori pembelajaran perkembangan belajar. Pada teori ini, siswa belajar mengalami secara langsung apa yang dipelajari agar proses tersebut dapat direkam dalam pikiran dengan caranya sendiri.
ADVERTISEMENT
Di sini guru berperan untuk mendorong siswa untuk mendapat pengalaman tersebut dengan melakukan kegiatan belajar yang memungkinkan siswa menemukan prinsip-prinsip untuk diri mereka sendiri.

2. Teori Belajar Behavioristik

Teori ini dicetuskan oleh Gage dan Berliner. Menurut teori ini, proses pembelajaran harus melahirkan sebuah perilaku atau tingkah laku dari dalam diri siswa.
Pada teori ini siswa yang belajar diposisikan sebagai orang yang pasif, sementara guru akan memberi contoh dan petunjuk lewat stimulus untuk melihat perubahan tingkah laku siswa.

3. Teori Belajar Kognitif

Pada teori ini guru bukanlah sumber penting dalam pembelajaran dan sikap siswa bukanlah tolak ukur untuk menentukan berhasil tidaknya teori ini. Hal yang dilihat dari teori ini adalah refleksi dari apa yang dikerjakan guru dan siswa.
Dari sini dapat dilihat bagaimana siswa mengorganisasi pengalaman belajar yang didapat serta bagaimana perkembangan cara berpikir siswa.
ADVERTISEMENT

4. Teori Belajar Humanistik

Menurut teori ini, guru dan siswa dapat memakai teori pembelajaran apa saja, asal tujuannya untuk memanusiakan manusia.
Siswa dikatakan berhasil ketika sudah memahami lingkungan dan dirinya sendiri. Di sini guru hanya bertindak sebagai fasilitator dan pemberi motivasi kepada siswa.

5. Teori Belajar Konstruktivistik

Teori ini mengutamakan munculnya logika berpikir siswa. Dalam teori ini, siswa dikatakan berhasil jika dapat mencari tahu sendiri permasalahan yang dihadapinya selama proses belajar melalui kekuatan berpikir.
Itulah 5 teori pembelajaran menurut para ahli yang bisa dipakai dan disesuaikan dengan kebutuhan proses pembelajaran di sekolah. (Tia)