Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Mengenal Anggota KNIL sebagai Tentara Kerajaan Hindia Belanda
15 September 2023 19:33 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
KNIL adalah tentara Kerajaan Hindia Belanda yang didirikan oleh pihak Belanda pada 1830. Beberapa anggota KNIL dari pribumi di antaranya adalah Mangkunegara VII serta Gatot Soebroto.
ADVERTISEMENT
Matanasi dalam Pribumi Jadi Letnan KNIL menyebutkan jika mayoritas anggota KNIL adalah dari pribumi, yaitu sekitar 71%.
Untuk mengetahui siapa saja anggota KNIL lainnya, mari baca artikel ini sampai tuntas.
Sejarah KNIL
KNIL adalah tentara Kerajaan Hindia Belanda yang didirikan atas dekrit kerajaan pada 14 September 1819.
KNIL atau Koninklijke Nederlands(ch)-Indische Leger merupakan tentara yang dibentuk oleh Belanda dengan tujuan untuk memperluas wilayah jajahannya di Indonesia atau yang disebut Hindia Belanda kala itu.
Maka dari itu, Belanda membutuhkan pasukan militer yang bertugas untuk mengawasi serta mengontrol wilayah jajahannya. Niatan tersebut telah dimulai sejak abad ke-19.
KNIL sendiri awal mula dibentuk pada saat terjadinya Perang Diponegoro yang bertugas untuk membantu mengamankan serta melindungi pihak Belanda dari serangan kelompok pendukung Diponegoro.
ADVERTISEMENT
Nah, setelah berakhirnya perang tersebut, akhirnya Van den Bosch, Gubernur Jenderal Hindia Belanda membentuk organisasi ketentaraan India Timur pada 1830 yang bernama Oost-Indische Leger.
Pada 1836, Raja Willem I pun memberikan predikat kepada ketentaraan tersebut dengan nama koninklijk. Lalu pada 1933, namanya kemudian berganti menjadi KNIL atau Koninklijk Nederlands-Indisch Leger oleh Hendrik Colijn.
Mengenal Anggota KNIL
Pada awal terbentuknya KNIL, anggota KNIL terdiri dari separuh tentara Eropa dan separuh lagi tentara pribumi. Namun, sejak akhir 1830-an, perbandingan tentara Eropa dan pribumi mulai berubah.
Akibatnya, jumlah tentara pribumi lebih banyak dibandingkan tentara Eropa. Hal itu terjadi karena sukarelawan asal Eropa tak cukup dalam mengikuti perekrutan tentara pribumi.
Selain sukarelawan, anggota KNIL juga terdapat tentara bayaran asal Perancis, Swiss, Belgia, dan Jerman.
ADVERTISEMENT
Adapun beberapa tokoh KNIL yang berasal dari pribumi antara lain:
Demikian informasi mengenai sejarah serta beberapa anggota KNIL yang berasal dari pribumi. Semoga bermanfaat! [ENF]