Mengenal Anggota SEATO beserta Latar Belakang Pendiriannya

Ilustrasi anggota SEATO. Sumber: Nothing Ahead/pexels,com

SEATO adalah organisasi pertahanan regional untuk mencegah pengaruh komunis di Asia Tenggara. Anggota SEATO sendiri ada bermacam-macam, salah satunya Amerika Serikat.

Mujiyati dan Kuswono dalam United States During the Cold War 1945-1990, menyebutkan jika SEATO adalah organisasi pertama di wilayah Asia Tenggara yang didirikan untuk membendung pengaruh komunis.

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai anggota SEATO dan latar belakang pendiriannya, baca artikel ini sampai habis.

Anggota SEATO

Ilustrasi anggota SEATO. Sumber: Nothing Ahead/pexels,com

SEATO adalah organisasi di Asia Tenggara yang berfokus untuk mencegah pengaruh komunis di wilayah tersebut. Pendirian organisasi ini ditandatangani di Manila pada 8 September 1954, tetapi baru berlaku pada 19 Februari 1955.

Adapun anggota SEATO terdiri dari delapan negara, yaitu Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Thailand, Filipina, Pakistan, Australia, dan Selandia Baru.

Beberapa anggota ASEAN menolak masuk sebagai bagian dari SEATO karena sejumlah alasan, seperti masalah regional yang harus diselesaikan oleh organisasi lokal.

Latar Belakang Pendirian SEATO

Pendirian SEATO tidak terlepas dari inisiasi Amerika Serikat. Pada masa itu, Amerika Serikat melihat wilayah Asia Tenggara sebagai daerah potensial untuk perkembangan komunis.

Maka dari itu, Amerika Serikat berupaya untuk mencegah perkembangan kepercayaan komunisme tersebut melalui beberapa tindakan. Misalnya dari dukungan politik, ekonomi, dan militer.

Maka dari itu, agar pengaruh Amerika Serikat di Asia Tenggara lebih kuat, dibentuklah Organisasi Pertahanan Asia Tenggara yang dikenal sebagai SEATO pada 8 September 1954.

Organisasi tersebut bertujuan untuk mencegah berkembangnya pengaruh komunis di wilayah Asia Tenggara. Pada 1973, Pakistan menarik diri dari aliansi tersebut karena dianggap tidak membantu penyelesaian konfik dengan India.

Selanjutnya, Perancis menyusul Pakistan dengan menangguhkan dukungan terkait keuangan pada 1975. Hal ini membuat kekuatan SEATO tidak begitu tampak.

Di sisi lain, SEATO hanya tampak mencolok karena keterlibatan dalam latihan militer gabungan. Pada akhirnya, di tanggal 30 Juni 1977, SEATO yang bermarkas di Bangkok, Thailand, akhirnya dibubarkan.

Hal ini dipicu oleh perubahan besar di Asia Tenggara, terlebih lagi pasca kalahnya Amerika Serikat pada Perang Vietnam.

Demikian ulasan mengenai anggota SEATO beserta latar belakang pendiriannya. [ENF]