Mengenal Arti Filsafat dan Berbagai Alirannya yang Terkenal

Ilustrasi Filsafat (Pixabay)

Filsafat adalah salah satu bidang ilmu yang dapat mempengaruhi manusia dalam memandang kehidupan dan berbagai persoalannya.

Maka tak heran berbagai aliran filsafat yang ada mampu mempengaruhi peradaban manusia sampai dengan saat ini.

Pengertian Filsafat dan Berbagai Aliran Filsafat Terkenal

Ilustrasi para filsuf (Pixabay)

Ismail Marzuki dan Siswandy dalam buku Filsafat Ilmu Pengetahuan diperoleh informasi bahwa Plato menganggap filsafat adalah ilmu yang berminat untuk mencapai pengetahuan kebenaran yang asli.

Filsafat adalah studi mengenai hakikat realitas, nilai, pengetahuan, dan eksistensi manusia. Istilah "filsafat" berasal dari bahasa Yunani "philosophia", yang berarti "cinta kebijaksanaan".

Dalam perjalanannya, ilmu filsafat menghasilkan berbagai filosofi untuk menjawab berbagai pertanyaan tentang kehidupan dengan menggunakan akal budi.

Berbagai Aliran Filsafat Terkenal

Berbagai aliran terkenal dalam filsafat muncul dari perbedaan pandangan dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut. Berikut ini adalah beberapa aliran terkenal dalam filsafat dan pencetusnya:

1. Platonisme

Platonisme adalah aliran filsafat yang didasarkan pada pemikiran dari filsuf Yunani kuno, Plato. Plato mengajarkan bahwa dunia yang nyata adalah dunia ide atau bentuk, yang merupakan tempat asal dari segala sesuatu yang terlihat di dunia material.

2. Aristotelianisme

Aristotelianisme adalah aliran filsafat yang didasarkan pada pemikiran dari filsuf Yunani kuno, Aristoteles. Aristoteles mengajarkan bahwa pengetahuan harus diperoleh melalui pengamatan dan pengalaman, dan bahwa akal budi harus digunakan untuk mengevaluasi dan menginterpretasikan pengalaman tersebut.

3. Skeptisisme

Skeptisisme adalah aliran filsafat yang menekankan pentingnya keraguan terhadap pengetahuan yang diperoleh melalui pengalaman atau pemikiran rasional. Skeptisisme mempertanyakan kebenaran mutlak dan menekankan perlunya sikap kritis terhadap segala bentuk pengetahuan.

4. Empirisme

Empirisme adalah aliran filsafat yang menekankan pentingnya pengalaman sebagai sumber pengetahuan. Empirisme menolak gagasan bahwa pengetahuan dapat diperoleh melalui pemikiran rasional semata.

5. Rasionalisme

Rasionalisme adalah aliran filsafat yang menekankan pentingnya pemikiran rasional sebagai sumber pengetahuan. Rasionalisme mengajarkan bahwa kebenaran dapat dicapai melalui deduksi dan pemikiran rasional, dan bahwa pengalaman sensoris tidak selalu dapat diandalkan.

6. Eksistensialisme

Eksistensialisme adalah aliran filsafat yang menekankan pentingnya eksistensi individu dan kebebasan manusia dalam memilih makna hidup mereka sendiri.

7. Utilitarisme

Utilitarisme adalah aliran filsafat yang menekankan pentingnya kemanfaatan atau utilitas dalam menentukan nilai moral. Utilitarisme mengajarkan bahwa tindakan yang menghasilkan manfaat atau kebahagiaan yang paling besar bagi sebanyak mungkin orang adalah tindakan yang benar.

8. Fenomenologi

Fenomenologi adalah aliran filsafat yang menekankan pentingnya pengalaman manusia dan bagaimana manusia mempersepsikan dunia di sekitarnya. Fenomenologi memandang bahwa pengalaman manusia adalah sumber pengetahuan dan kebenaran, dan menolak gagasan bahwa dunia di luar pengalaman manusia dapat diketahui secara objektif.

9. Positivisme

Positivisme adalah aliran filsafat yang menekankan pentingnya pengamatan dan penelitian yang sistematis dan empiris dalam mendapatkan pengetahuan.

10. Hermeneutika

Hermeneutika adalah aliran filsafat yang menekankan pentingnya interpretasi dan pemahaman dalam memahami budaya dan bahasa manusia.

Demikian pembahasan tentang berbagai aliran filsafat. Dalam kesimpulannya filsafat adalah sebuah disiplin ilmu yang melibatkan pertanyaan-pertanyaan yang mendalam dan reflektif.

Sedangkan berbagai aliran terkenal dalam filsafat muncul dari perbedaan pandangan dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut.

[AZZ]