Konten dari Pengguna

Mengenal Bentuk Etika Normatif dan Contohnya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
19 Agustus 2023 23:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi etika normatif. Sumber foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi etika normatif. Sumber foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Etika normatif adalah norma-norma yang menuntun manusia untuk bertindak baik dan menghindari hal-hal buruk yang merusak moral dan norma yang terjadi dalam masyarakat.
ADVERTISEMENT
Artikel ini akan membahas mengenai etika normatif beserta contohnya. Simak selengkapnya di sini.

Mengenal Etika Normatif

Ilustrasi etika normatif. Sumber foto: Unsplash
Dikutip KBBI, etika merupakan ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan kewajiban moral (akhlak).
Sementara menurut situs djkn.kemenkeu.go.id, etika merupakan suatu ilmu mengenai perilaku manusia dan kesusilaan di dalam pergaulannya dengan sesama yang menyangkut prinsip dan aturan tentang tingkah laku yang benar.
Etika normatif merupakan norma-norma yang menuntun manusia untuk bertindak secara baik dan menghindari hal-hal buruk yang tidak sesuai dengan moral serta normal di masyarakat.
Pada dasarnya, etika harus dimiliki oleh manusia agar memiliki sikap dan pola perilaku ideal sehingga hidup menjadi lebih bernilai dan berharga untuk dijalani oleh manusia.
ADVERTISEMENT
Dalam etika normatif, penilaian dan norma dijadikan sebagai dasar dan kerangka tindakan yang akan diputuskan. Etika normatif juga tidak pernah berbicara tentang gejala-gejala yang terjadi.
Contoh dari etika normatif sendiri adalah kejujuran, bersifat adil, bertanggung jawab, displin, dan masih banyak lagi. Umumnya, etika ini berkaitan dengan sikap individu.

Bentuk-bentuk Etika

Selain etika normatif, masih ada sejumlah bentuk etika lain yang juga berperan penting dalam kehidupan manusia. Berikut penjelasannya.

1. Etika Deontologis

Etika deontologis adalah pendekatan yang menekankan pada kewajiban moral yang intrinsik. Contohnya adalah kewajiban untuk tidak membunuh siapapun.
Menurut etika deontologis, membunuh adalah tindakan yang selalu salah, tanpa memandang konsekuensinya. Kewajiban moral ini bersifat mutlak dan tidak dapat dilanggar.

2. Etika Konsekuensialisme

Etika jenis ini menilai tindakan berdasarkan konsekuensinya. Contohnya jika seseorang menghadapi pilihan antara menyelamatkan satu nyawa dengan mengorbankan dua nyawa lainnya, pendekatan konsekuensialisme yang harus dipilih.
ADVERTISEMENT
Dengan etika konsekuensialisme, individu tersebut harus memilih tindakan yang menghasilkan konsekuensi terbaik dalam jumlah nyawa yang diselamatkan.

3. Etika Nilai

Etika jenis ini melakukan pendekatan dengan nilai intrinsik atau prinsip moral tertentu. Contohnya seperti nilai-nilai kejujuran, keadilan, dan kasih sayang.
Etika nilai menekankan pentingnya menjalani hidup sesuai dengan nilai-nilai ini, terlepas dari konsekuensi yang terjadi dari tindakan tersebut.

4. Etika Bisnis

Dalam konteks bisnis, etika bisnis berlaku untuk membimbing setiap keputusan yang berkaitan dengan moralitas dalam dunia bisnis.
Contoh etika bisnis adalah menghindari korupsi, memberikan gaji yang adil kepada karyawan, dan tidak mempersulit karyawan.
Itulah penjelasan singkat mengenai etika normatif disertai dengan contohnya. Semoga membantu! (RN)