Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Mengenal Bentuk Pemerintahan Spanyol
18 Juli 2024 21:16 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Bentuk pemerintahan Spanyol adalah monarki parlementer.
Dikutip dari buku Peradaban Spanyol oleh Munasifah, dkk., Spanyol merupakan negara yang menjadi bagian benua Eropa yang dikelilingi lautan dan Portugal. Pada bagian selatan terdapat Selat Gibraltar yang hampir menghubungkan negara ini dengan Afrika.
ADVERTISEMENT
Ada berbagai hal menarik dari Spanyol yang dapat diulas.
Bentuk Pemerintahan Spanyol
Spanyol merupakan negara dengan nama resmi Kingdom of Spain. Negara ini memiliki bentuk negara berupa monarki parlementer. Monarki parlementer adalah salah satu jenis monarki konstutisional yang memiliki sistem kerajaan dengan adanya dewan perwakilan rakyat atau parlemen di dalam pemerintahan.
Setiap menteri yang menjabat memiliki tanggung jawab terhadap parlemen tersebut. Dalam sistem pemerintahan ini, raja menjadi lambang kesatuan negara yang tidak bisa diganggu gugat. Selain itu, kedudukan raja juga tidak bisa dipertanggungjawabkan atau the king can do no wrong (raja tidak melakukan kesalahan).
Kepala negara yang memimpin Spanyol adalah King Felipe VI, sedangkan kepala pemerintahannya yakni Pedro Sanchez Perez Castejon.
ADVERTISEMENT
Raja yang menjabat memiliki kekuasaan sebagai kepala negara namun tidak mempunyai beberapa hak terbatas. Umumnya, raja hanya menjadi simbol nasional yang tidak berkuasa dalam pembuatan kebijakan politik maupun memengaruhi pemerintahan.
Kelebihan dan Kekurangan Bentuk Pemerintahan Spanyol
Bentuk pemerintahan parlementer yang dianut Spanyol, mempunyai berbagai kelebihan terutama pada bidang stabilitas dan efisiensi. Adanya pembagian kekuasaan antara parlemen dan raja, pemerintahan dapat bejalan lebih stabil dan efisien dibandingkan sistem monarki absolut.
Pemerintah memegang lebih banyak kontrol akan kebijakan politik serta pemerintahan harian. Sedangkan raja berhak memberi dukungan pada pemerintah serta memastikan konsistensi dan stabilitas pemerintahan.
Selain itu, monarki parlementer juga memiliki mekanisme chekcs and balances sehingga pemerintahan dapat bekerja lebih akuntabel dan transparan. Parlemen mempunyai hak memeriksa kebijakan sekaligus memastikannya sudah sesuai dengan konstitusi dan hukum
ADVERTISEMENT
Namun, sistem pemerintahan ini juga mempunyai kekurangan. Antara pemerintah dan parlemen dapat mengalami konflik yang menghambat pembuatan kebijakan. Dampaknya, kinerja pemerintah menjadi lebih lambat karena banyaknya tahapan yang harus dilalui sebelum menerapkan kebijakan.
Nah itu dia sekilas pembahasan mengenai bentuk pemerintahan Spanyol yakni monarki parlementer.(LAU)