Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Mengenal Berbagai Negara Anggota AFTA di Asia Tenggara
13 Mei 2023 21:20 WIB
·
waktu baca 3 menitDiperbarui 7 Agustus 2023 2:42 WIB
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Kawasan asia tenggara memiliki kerjasama perdagangan bebas yang disebut AFTA (ASEAN Free Trade Area). Seperti ASEAN, AFTA juga diisi oleh berbagai negara anggota.
ADVERTISEMENT
Berbagai negara AFTA tersebut mampu memberikan kontribusi penting bagi pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia Tenggara.
Untuk lebih mengenal tentang negara anggota AFTA di Asia Tenggara, mari simak ulasannya di bawah ini.
Berbagai Negara Anggota AFTA
AFTA adalah sebuah kerangka kerja kerja sama ekonomi di Asia Tenggara yang bertujuan untuk menciptakan kawasan perdagangan bebas di antara negara-negara anggota ASEAN.
Mengutip situs kalbarprovgo.id, AFTA dibentuk pada waktu Konperensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN IV di Singapura 1992.
Awalnya, AFTA ditargetkan merupakan wujud dari kesepakatan dari negara-negara ASEAN untuk membentuk suatu kawasan bebas perdagangan. Hal ini dilakukan dalam rangka meningkatkan daya saing ekonomi kawasan regional ASEAN.
Melalui kerja sama ini, negara-negara Asia Tenggara berupaya membangun masa depan yang lebih makmur dan berkelanjutan bagi warganya.
ADVERTISEMENT
Berikut ini adalah beberapa daftar negara anggota AFTA yang perlu diketahui.
1. Indonesia
Sebagai negara terbesar di ASEAN, Indonesia memainkan peran sentral dalam AFTA. Negara ini memiliki populasi yang besar, sumber daya alam yang melimpah, dan sektor manufaktur yang berkembang.
2. Malaysia
Malaysia adalah negara dengan ekonomi yang maju di kawasan ini. Negara ini dikenal dengan sektor industri yang kuat, pariwisata yang berkembang, dan sektor jasa keuangan yang penting. Malaysia juga merupakan pusat teknologi dan inovasi di Asia Tenggara.
3. Thailand
Thailand memiliki ekonomi yang beragam, termasuk industri manufaktur, pertanian, dan pariwisata yang berkembang pesat. Negara ini juga dikenal dengan kekayaan budaya, kuil-kuil yang indah, dan pantai-pantai yang menakjubkan.
4. Singapura
Singapura adalah pusat keuangan dan perdagangan internasional yang penting di Asia Tenggara. Negara ini memiliki ekonomi yang maju, infrastruktur yang modern, dan sektor jasa yang berkembang.
ADVERTISEMENT
5. Filipina
Filipina adalah negara dengan populasi yang besar dan memiliki sektor jasa yang berkembang, seperti layanan pengolahan data dan pusat panggilan internasional.
6. Vietnam
Vietnam telah mengalami pertumbuhan ekonomi yang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Negara ini dikenal dengan sektor manufaktur yang kuat. Terutama dalam industri pakaian, elektronik, dan otomotif.
7. Myanmar
Myanmar adalah negara dengan potensi pertumbuhan ekonomi yang besar. Setelah melakukan reformasi ekonomi, negara ini telah menarik minat investasi asing. Sektor pertanian, pertambangan, dan pariwisata merupakan sektor yang penting dalam ekonomi Myanmar.
8. Laos
Laos adalah salah satu negara yang sedang berkembang di kawasan ini. Negara ini memiliki potensi dalam sektor energi, pertanian, dan pariwisata.
9. Kamboja
Kamboja memiliki ekonomi yang sedang berkembang, terutama dalam sektor tekstil, pariwisata, dan industri konstruksi.
ADVERTISEMENT
10. Brunei
Brunei adalah negara kecil namun kaya di Asia Tenggara. Negara ini memiliki sektor minyak dan gas yang kuat, yang merupakan sumber utama pendapatan negara.
11. Timor Leste
Timor Leste adalah negara yang relatif baru di Asia Tenggara. Negara ini sedang mengembangkan sektor pertanian, pertambangan, dan pariwisata.
Demikian pembahasan tentang berbagai negara anggota AFTA di Asia Tenggara. (AZS)