Konten dari Pengguna

Mengenal Ciri-Ciri Empiris dalam Sosiologi sebagai Ilmu Sosial

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
5 Mei 2023 23:27 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Empiris dalam Sosiologi. Sumber: Pexels.com/lil artsy
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Empiris dalam Sosiologi. Sumber: Pexels.com/lil artsy
ADVERTISEMENT
Empiris merupakan karakteristik yang sudah pasti ada dalam ilmu pengetahuan, baik pengetahuan alam maupun sosial. Demikian pula halnya dengan empiris dalam sosiologi.
ADVERTISEMENT
Sosiologi sebagai ilmu yang mengkaji tentang sifat, perilaku, dan perkembangan masyarakat pun mempunyai sifat empiris. Berikut adalah penjelasan singkat mengenai konsep empiris dalam ilmu sosiologi.

Ilmu Sosial: Konsep Empiris dalam Sosiologi

Ilustrasi Empiris dalam Sosiologi. Sumber: Pexels.com/Tirachard Kumtanom
Definisi kata empiris dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah berdasarkan pengalaman (terutama yang diperoleh dari penemuan, percobaan, atau pengamatan yang telah dilakukan).
Jadi, dapat dipahami bahwa anggapan bahwa ilmu pengetahuan bersifat empiris tercipta karena ilmu tersebut tentu diperoleh berdasarkan penemuan, percobaan, atau pengamatan.
Pemaparan definisi empiris di atas turut menjelaskan alasan sosiologi mempunyai sifat empiris, yakni karena sosiologi merupakan ilmu pengetahuan. Lantas apa sebenarnya ciri-ciri empiris dalam sosiologi?
Ciri-ciri empiris dalam sosiologi adalah sosiologi merupakan pengetahuan yang berdasarkan observasi. Selain itu, sosiologi memiliki ciri-ciri empiris karena sosiologi adalah ilmu yang sesuai dengan fakta dan tidak menghasilkan hal yang bersifat spekulatif.
ADVERTISEMENT

Ciri-Ciri Sosiologi sebagai Ilmu Pengetahuan

Ilustrasi Empiris dalam Sosiologi. Sumber: Pexels.com/Christina Morillo
Selain memiliki sifat empiris, sosiologi sebagai ilmu pengetahuan juga mempunyai tiga ciri lain. Berikut adalah ciri-ciri lengkap sosiologi sebagai ilmu pengetahuan yang mengutip dari buku berjudul Sosiologi untuk SMA dan MA Kelas X karya Maryati dan Juju (2007: 11).

1. Sosiologi bersifat empiris

sebab dalam melakukan kajian masyarakat, sosiologi berdasarkan pada hasil observasi, tidak spekulatif, dan hanya menggunakan akal sehat.

2. Sosiologi bersifat teoritis

Sebab sosiologi berusaha menyusun abstraksi dari hasil-hasil observasi. Abstraksi merupakan kerangka dari unsur-unsur yang didapat dalam observasi, disusun secara logis, serta ditujukan untuk menjelaskan.

3. Sosiologi bersifat kumulatif

Sebab teori-teori sosiologi dibentuk berdasarkan teori-teori yang telah ada sebelumnya. Kemudian, sosiologi memperbaiki, memperluas, dan memperhalus teori-teori terdahulunya.

4. Sosiologi bersifat non-etis

Sebab sosiologi bukan mencari baik buruknya fakta. Pasalnya, sosiologi memiliki peran menjelaskan fakta-fakta secara analitis.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan uraian di atas, diketahui bahwa empiris dalam sosiologi merupakan ciri-ciri sosiologi sebagai ilmu pengetahuan. Kemudian, sosiologi sebagai ilmu pengetahuan pun mempunyai ciri lain, yakni bersifat teoritis, kumulatif, dan non-etis. (AA)