Mengenal Ciri Khas Suku Loloan yang Jarang Orang Ketahui

Ilustrasi Ciri Khas Suku Loloan (Pexels)

Sebagai komunitas muslim yang ada di Pulau Bali, menjadi pembahasan menarik jika kita mengulas ciri khas suku Loloan yang merupakan pendatang di pulau dewata Bali.

H. Bagenda Ali dalam buku Awal Mula Muslim di Bali, menyatakan bahwa Suku Loloan berasal dari Suku Bugis Makassar yang akibat perang Makassar merantau dan mencari tempat yang aman dari penjajah Belanda di sekitar daerah Jembrana Bali.

Asal Usul dan Ciri Khas Suku Loloan

Ilustrasi ciri khas suku Loloan (Pixabay)

Suku Loloan merupakan salah satu komunitas Muslim yang ada di Jembrana, Bali. Komunitas ini memiliki sejarah yang unik dan menarik.

Asal Usul Suku Loloan

Suku Loloan berasal dari suku Melayu Bugis yang merantau dari Sulawesi Selatan.

Mereka datang ke Bali pada abad ke-18 dan menetap di wilayah Jembrana. Sejak saat itu, mereka hidup sebagai nelayan dan petani di daerah pesisir Jembrana.

Meskipun sudah lama menetap di Bali, Suku Loloan masih mempertahankan adat dan budaya mereka dari Sulawesi Selatan.

Mereka juga masih menggunakan bahasa Melayu Bugis dalam percakapan sehari-hari.

Ciri Khas Suku Loloan

Suku Loloan memiliki beberapa ciri khas yang membedakan mereka dari komunitas lain di Bali. Beberapa ciri khas tersebut antara lain:

1. Budaya

Sebagai suku yang berasal dari Suku Bugis dan merupakan sub dari Suku Melayu, tentunya budaya suku loloan sangat berbeda dengan penduduk Asli Bali.

Corak budaya dari Suku Loloan sangat dipengaruhi dengan budaya Melayu dan ajaran Islam.

2. Pakaian Adat

Pakaian adat Suku Loloan umumnya sangat dipengaruhi oleh pakaian beraksen melayu. Seperti baju Kurung untuk wanita serta aksen sarung tenun dan celana panjang bagi pria.

3. Rumah Adat

Suku Loloan memiliki bentuk rumah yang berbeda dengan kebanyakan rumah yang ada di Bali.

Dikarenakan pengaruh budaya Suku Melayu, rumah adat dari Suku Loloan bercirikan sebagai rumah panggung.

4. Agama dan Kepercayaan

Mayoritas suku loloan menganut agama Islam. namun sebagian dari mereka karena terjadi interaksi dan akulturasi budaya dengan penduduk asli Bali, ada juga warga suku loloan yang menganut kepercayaan Animisme dan Dinamisme.

Demikianlah informasi mengenai ciri khas Suku Loloan, komunitas Muslim yang ada di Jembrana, Bali.

Meskipun sudah lama menetap di Bali, Suku Loloan masih mempertahankan adat dan budaya mereka dari Sulawesi Selatan.

(AZS)