Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Mengenal Daerah Favorit Manusia Purba dan Sejarahnya
21 November 2024 21:04 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Manusia purba merupakan nenek moyang manusia modern yang hidup jutaan tahun lalu. Manusia purba menyukai hidup di daerah tropis yang iklimnya sudah mulai stabil merupakan pendapat Eugene Dubois.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari repositori.kemdikbud.go.id, dalam proses evolusinya, manusia purba memilih daerah tertentu untuk bermukim, yaitu yang menawarkan sumber daya melimpah dan perlindungan alami.
Daerah-daerah ini tidak hanya mencerminkan kebutuhan dasar manusia purba, tetapi juga menjadi saksi perkembangan budaya dan teknologi mereka.
Daerah Favorit Manusia Purba dan Sejarahnya
Untuk hidup, manusia purba memiliki beberapa daerah favorit. berikut ini penjelasan tentang daerah favorit manusia purba dan sejarahnya.
1. Lembah Sungai
Lembah sungai merupakan salah satu tempat favorit manusia purba karena menyediakan sumber air yang melimpah, ikan, serta tanah yang subur.
Contoh pentingnya adalah Lembah Sungai Nil di Afrika, di mana manusia purba seperti Homo sapiens awal memanfaatkan ekosistemnya untuk berburu dan mengumpulkan makanan.
Lembah Sungai Tigris-Efrat (Mesopotamia) juga dikenal sebagai tempat berkembangnya peradaban awal setelah era manusia purba.
ADVERTISEMENT
2. Gua dan Tempat Perlindungan Alami
Gua sering menjadi tempat tinggal manusia purba karena menawarkan perlindungan dari cuaca ekstrem dan predator.
Situs-situs seperti Gua Zhoukoudian di Tiongkok dan Gua Lascaux di Prancis menunjukkan bukti kehidupan manusia purba.
Di Indonesia, Gua Liang Bua di Flores adalah tempat penemuan manusia purba Homo floresiensis, yang dikenal sebagai "manusia hobbit".
3. Daerah Beriklim Sedang
Manusia purba cenderung memilih daerah dengan iklim sedang yang mendukung kehidupan. Kawasan ini memiliki musim yang stabil dan pasokan makanan yang cukup.
Contohnya seperti Afrika Timur, tempat fosil manusia purba seperti Australopithecus ditemukan. Daerah ini menjadi pusat awal evolusi manusia modern.
4. Dataran Tinggi
Selain dataran rendah, manusia purba juga menetap di dataran tinggi yang memiliki pemandangan luas untuk memantau predator atau mangsa.
ADVERTISEMENT
Situs Olduvai Gorge di Tanzania adalah salah satu situs arkeologi paling terkenal. Hal ini menunjukkan bagaimana manusia purba memanfaatkan dataran tinggi sebagai tempat strategis untuk berburu.
5. Kepulauan
Di wilayah kepulauan seperti Asia Tenggara, manusia purba memanfaatkan sumber daya laut. Penemuan fosil manusia purba di Sangiran, Jawa Tengah, membuktikan bahwa daerah ini menjadi tempat penting dalam sejarah migrasi dan evolusi manusia.
Daerah favorit manusia purba mencerminkan adaptasi mereka terhadap lingkungan yang mendukung kebutuhan dasar seperti makanan, air, dan perlindungan. (Aya)