Mengenal Dinasti Abbasiyah yang Peduli terhadap Ilmu Pengetahuan

Ilustrasi dinasti abbasiyah dikenal sebagai dinasti yang memiliki kepedulian terhadap. Sumber: JESHOOTS.com/pexels.com

Dinasti Abbasiyah adalah salah satu dinasti yang memiliki perkembangan pesat dalam memajukan peradaban Islam. Dinasti Abbasiyah dikenal sebagai dinasti yang memiliki kepedulian terhadap perkembangan ilmu pengetahuan.

Hal ini juga dituturkan oleh Afif dalam Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Lahirnya Tokoh Muslim pada Masa Dinasti Abbasiyah menyebutkan bahwa pada masa Dinasti Abbasiyah, perkembangan ilmu pengetahuan dan peradaban Islam sangat pesat. Sebab, muncul banyak ahli agama dan ilmuan di masa ini.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar perkembangan ilmu pengetahuan pada masa Dinasti Abbasiyah, simak artikel berikut ini.

Perkembangan Ilmu Pengetahuan pada Masa Dinasti Abbasiyah

Ilustrasi dinasti abbasiyah dikenal sebagai dinasti yang memiliki kepedulian terhadap. Sumber: Monstera Production/pexels.com

Peradaban Islam mengalami puncak kejayaan di masa Dinasti Abbasiyah. Dinasti Abbasiyah dikenal sebagai dinasti yang memiliki kepedulian terhadap kemajuan ilmu pengetahuan.

Adapun beberapa bentuk perkembangan ilmu pengetahuan pada masa Dinasti Abbasiyah adalah:

1. Bidang Ilmu Agama

Salah satu ilmu pengetahuan yang berkembang di masa Dinasti Abbasiyah adalah ilmu agama. Pada masa ini, muncul beberapa cabang ilmu, seperti tafsir, hadits, dan fikih. Para ulama juga mulai menyusun buku dan muncul banyak ahli ilmu agama.

Misalnya pada ilmu fikih, hadir empat mazhab, yaitu mazhab Hanafi, mazhab Syafi'i, mazhab Hambali, dan mazhab Maliki. Di sisi lain, di bisang ilmu teologi juga lahir beberapa aliran, seperti Mu'tazilah dan Ahlussunah wal Jama'ah.

Sementara itu, di bidang hadits, para ilmuan mulai mengumpulkan hadits-hadits dengan pusat di Mekkah, Madinah, Kufah, hingga Basrah.

2. Gerakan Penerjemahan

Perkembangan ilmu pengetahuan pada masa Dinasti Abbasiyah berikutnya adalah gerakan penerjemahan. Gerakan ini dilakukan untuk menerjemahkan beberapa hasil ilmiah di bidang matematika, logika, kedokteran, astrologi, geografi, sejarah, filsafat, musik, hingga sejarah ke dalam bahasa Arab.

Adapun sumber hasil ilmiah yang diterjemahkan berasal dari Konstantinopel atau pengetahuan kuno dari Romawi.

3. Pembangunan Perpustakaan dan Perguruan Tinggi

Pembangunan perpustakaan dan perguruan tinggi juga terjadi pada masa Dinasti Abbasiyah. Misalnya adalah Baitul Hikmah yang memiliki bangunan dan buku mirip dengan universitas.

4. Sains dan Teknologi

Perkembangan ilmu pengetahuan lainnya adalah dari segi sains dan teknologi. Misalnya dari ilmu matematika yang memunculkan sosok ilmuwan, yakni Khawarizmi. Beliau adalah sosok pencetus ilmu algoritma. Di sisi lain, di bidang astronomi, terdapat Al-Fazari.

Demikian beberapa informasi mengenai perkembangan ilmu pengetahuan pada masa Dinasti Abbasiyah. [ENF]