Konten dari Pengguna

Mengenal Filosofi Kebaya, Busana Nasional Indonesia

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
24 April 2023 17:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto ilustrasi: Filosofi Kebaya, sumber: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Foto ilustrasi: Filosofi Kebaya, sumber: Pexels
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kebaya adalah salah satu jenis baju adat yang ada di Indonesia. Fungsinya tak hanya sekadar pakaian. Ada filosofi kebaya tersendiri di balik pemakaiannya pada wanita Indonesia.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari jurnal penelitian berjudul Kebaya Kontemporer sebagai Pengikat Antara Tradisi dan Gaya Hidup Masa Kini, secara etimologi kebaya berasal dari bahasa Arab yakni abaya yang berarti pakaian.
Sementara menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kebaya diartikan sebagai baju perempuan bagian atas, berlengan panjang, dipakai dengan kain panjang.
Jika didefinisikan secara luas, kebaya adalah blus tradisional yang dikenakan wanita Indonesia yang terbuat dari bahan tipis yang dikenakan dengan sarung, batik, atau pakaian rajutan tradisional lainnya seperti songket.

Filosofi Kebaya

Foto ilustrasi: Filosofi Kebaya, sumber: Pexels
Secara umum, kebaya mampu menampilkan pancaran inner beauty dan keanggunan seorang wanita Indonesia. Berikut ini penjelasan filosofi kebaya:

1. Pancaran Kelembutan

Nilai filosofi dari kebaya memiliki arti bahwa perilaku wanita yang harus serba lemah lembut.
ADVERTISEMENT

2. Lemah Gemulai

Kebaya selalu dikenakan memakai kain jarik yang melilit tubuh. Lilitan ini membuat tubuh wanita sulit bergerak dengan cepat. Dengan memakai kebaya, wanita digambarkan dengan pribadi yang lemah gemulai.

3. Bisa Menyesuaikan Diri

Potongan kebaya yang mengikuti lekuk tubuh mau tidak mau membuat wanita harus bisa menyesuaikan diri agar bisa membawanya dengan nyaman. Di kehidupan, wanita juga harus bisa menyesuaikan diri dengan segala keadaan.

4. Simbol Kesabaran

Pemakaian kebaya kerap diikuti dengan stagen, sebuah kain panjang yang berfungsi sebagai ikat pinggang. Kain memiliki menyimpan nilai-nilai luhur di dalamnya yaitu simbol kesabaran yang erat kaitannya dengan pepatah Jawa, dowo ususe, yang berarti panjang ususnya atau sabar.

Jenis-Jenis Kebaya

Secara umum, ada dua jenis kebaya yang ada di Indonesia yakni kebaya tradisional dan kebaya modern. Simak penjelasannya berikut.
ADVERTISEMENT

1. Kebaya Tradisional

Ini adalah jenis kebaya asli yang dipakai di awal-awal kemunculan kebaya. Jenis kebaya tradisional terbagi menjadi dua yaitu kebaya Kartini dan kebaya kutu baru.

2. Kebaya Modern

Semakin berkembangnya zaman, model kebaya juga mulai mengalami perubahan menjadi lebih modern. Inspirasinya tetap berasal dari kebaya Kartini dan kebaya kutu baru, namun ada beberapa modifikasi menjadi lebih kekinian mengikuti tren yang ada. Contohnya ada modifikasi pada bentuk pola kebaya, hiasan, corak, dan bahan.
Demikian ulasan mengenai filosofi kebaya beserta berbagai jenis pakaian tradisional suku Jawa ini.
(Tia)