Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Mengenal Gerakan Non Blok, Pengertian, Sejarah dan Tujuannya
17 Juli 2023 17:35 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Gerakan Non Blok adalah sebuah inisiatif politik yang bertujuan untuk mempertahankan kemerdekaan dan kebebasan dalam hubungan internasional.
ADVERTISEMENT
Gerakan ini memiliki sejarah yang panjang dan tujuan yang penting dalam menjaga netralitas dan independensi negara-negara di dunia. Simak penjelasannya dalam artikel ini.
Gerakan Non Blok beserta Faktanya
Mengutip kemlu.go.id, Konferensi Asia-Afrika (KAA) yang diadakan di Bandung tahun 1955 menjadi awal terbentuknya Gerakan Non Blok (GNB).
KAA berlangsung dari tanggal 18 hingga 24 April 1955 dan dihadiri oleh 29 kepala negara dan kepala pemerintah dari Asia dan Afrika yang baru saja merdeka dari penjajahan.
Tujuan utama dari penyelenggaraan KAA adalah mendorong proses dekolonisasi dan memperkuat hubungan antara negara-negara yang baru merdeka.
Terkait Gerakan Non Blok, berikut adalah beberapa fakta penting mengenai gerakan tersebut:
1. Pengertian Gerakan Non Blok
Gerakan Non Blok adalah sebuah koalisi politik yang terdiri dari negara-negara yang tidak terikat pada blok politik atau aliansi militer tertentu.
ADVERTISEMENT
Negara-negara anggota Gerakan Non Blok berkomitmen untuk menjaga netralitas dan independensi dalam hubungan internasional. Mereka menolak ikut campur dalam konflik global dan mengadvokasi hak-hak nasional dan kemerdekaan setiap negara.
2. Sejarah Gerakan Non Blok
Gerakan Non Blok pertama kali muncul pada pertengahan abad ke-20 saat negara-negara yang baru merdeka dari penjajahan kolonial mencari alternatif di luar blok Barat dan Timur.
Konferensi Bandung tahun 1955 di Indonesia menjadi titik awal Gerakan Non Blok. Konferensi ini dihadiri oleh para pemimpin negara yang tidak terlibat dalam Perang Dunia II dan mencari cara untuk menghindari konflik global.
3. Pendiri dan Tokoh Gerakan Non Blok
Gerakan Non Blok didirikan oleh sejumlah negara, yaitu India, Indonesia, Mesir, Yugoslavia, dan Ghana. Para pemimpin negara tersebut memainkan peran penting dalam memprakarsai Gerakan Non Blok dan mengajukan prinsip-prinsipnya.
ADVERTISEMENT
Beberapa tokoh terkenal dalam Gerakan Non Blok, yakni Jawaharlal Nehru dari India, Sukarno dari Indonesia, Josip Broz Tito dari Yugoslavia, dan Gamal Abdel Nasser dari Mesir. Mereka adalah pemimpin yang vokal dan gigih dalam memperjuangkan prinsip-prinsip Gerakan Non Blok.
4. Tujuan Gerakan Non Blok
Tujuan utama Gerakan Non Blok adalah mempertahankan kemerdekaan, kedaulatan, dan netralitas negara-negara anggotanya. Gerakan ini berkomitmen untuk mencegah adanya campur tangan asing pada urusan dalam negeri dan mempromosikan perdamaian dunia.
Selain itu, tujuan Gerakan Non Blok juga termasuk penghapusan kolonialisme dan imperialisme, serta memperjuangkan hak-hak manusia, pembangunan ekonomi, dan pemajuan perdamaian internasional.
5. Anggota Gerakan Non Blok
Saat ini, Gerakan Non Blok memiliki anggota lebih dari 120 negara di seluruh dunia. Negara-negara anggota berasal dari berbagai wilayah dan tingkat pembangunan, namun mereka bersatu dalam prinsip non-blok dan kebebasan dalam hubungan internasional.
ADVERTISEMENT
Gerakan Non Blok telah memainkan peran penting dalam hubungan internasional dan mempertahankan netralitas serta kemerdekaan negara-negara anggotanya.
Dalam dunia yang kompleks dan terbagi, Gerakan Non Blok mengemban tujuan untuk menciptakan perdamaian, menghapus kolonialisme, dan meningkatkan kesejahteraan manusia.
Dengan anggota yang kuat dan prinsip yang teguh, Gerakan Non Blok terus berjuang untuk menjaga kebebasan dan keadilan di dunia yang terus berkembang.